Menuju konten utama

Evaluasi Bojan Hodak atas Hasil Persib di Piala Presiden 2025

Hasil evaluasi Bojan Hodak terhadap performa Persib Bandung di Piala Presiden 2025 menyimpulkan timnya memiliki progres positif dalam 2 pertandingan.

Evaluasi Bojan Hodak atas Hasil Persib di Piala Presiden 2025
Pelatih baru Persib Bandung Bojan Hodak (kiri) didampingi pesepak bola Persib Bandung Beckham Putra (kanan) memberikan keterangan pers usai pertandingan melawan Bali United pada laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp.

tirto.id - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak melakukan evaluasi terhadap performa timnya di Piala Presiden 2025. Dalam 2 laga yang dijalani, Persib gagal meraih kemenangan dengan hasil 1 kali tumbang dan 1 hasil seri.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Bojan Hodak mengatakan timnya sudah menunjukkan perkembangan yang bagus. Meski gagal meraih kemenangan di 2 laga, secara progres Persib Bandung menuju arah yang positif.

"Saya pikir kami sudah bermain lebih baik melawan Dewa United dari laga sebelumnya [kalah 0-2 dari Port FC]," tutur Bojan Hodak dikutip dari laman resmi klub.

Kendati sudah mengalami peningkatkan, Bojan Hodak meminta pemainnya harus tetap banyak belajar. Pasalnya, di laga kontra Dewa United, Persib Bandung gagal memanfatkan keunggulan jumlah pemain sejak awal babak pertama karena terlalu buru-buru.

Dengan persiapan pramusim menyisakan waktu 1 bulan, Bojan yakin timnya dapat mencapai pick performance saat kompetisi resmi bergulir. Dia pun banyak belajar dari 2 laga Piala Presiden 2025 dan akan terus berusaha meraih hasil lebih baik di tiap laga.

"Tapi, yang pasti kami harus banyak belajar lagi dari setiap pertandingan, termasuk pertandingan malam ini melawan Dewa United. Secara keseluruhan semuanya sudah cukup baik di masa persiapan ini," ujar pelatih asal Kroasia tersebut.

Sementara itu, mengenai kegagalan timnya meraih kemenangan di 2 laga yang dijalani di Piala Presiden 2025, Bojan Hodak tidak risau. Dia menyebut turnamen pramusim dimanfaatkan Persib Bandung untuk mengembalikan kondisi fisik pemain dan membangun kerjasama.

Pasalnya, Persib Bandung musim ini melakukan perombakan skuad besar-besaran. Bahkan, dari 8 pemain asing musim lalu tidak ada yang dipertahankan meski memiliki peran penting dalam keberhasilan Persib menjuarai Liga 1.

Tidak hanya pemain asing, sejumlah pemain lokal juga dilepas dan diganti dengan pemain baru. Tak hanya itu, sejumlah pemain juga belum berada dalam kondisi fisik terbaik karena baru pulih dari cedera seperti Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi.

"Kami ambil hikmahnya di 2 pertandingan ini. Baik hal yang positif atau kekurangan-kekurangannya juga. Kami masih ada waktu untuk memperbaiki itu semua," tutup pelatih yang meraih gelar back to back bersama Persib Bandung ini.

Baca juga artikel terkait PIALA PRESIDEN atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya