tirto.id - Polisi membenarkan adanya longsor di area PT Freeport Indonesia (FI) sebagaimana video beredar di media sosial. Dari rekaman kamera CCTV yang beredar, longsor di kawasan Grasberg Block Cave (GBC) itu terjadi pada Senin (8/9/2025) pukul 22.04 WIT.
“Ya betul,” kata Kapolres Mimika AKBP, Billyandha Hildiario Budiman, saat dikonfirmasi reporter Tirto, Selasa (9/9/2025).
Dia menerangkan, kronologi longsor tersebut masih belum bisa dijelaskan secara rinci. Sebab, proses evakuasi masih terus dilakukan hingga saat ini.
“Sementara masih dilakukan proses evakuasi oleh tim UGMR (Underground Mine Rescue),” tutur dia.
Tak dipungkiri dia, terdapat sejumlah pegawai PT FPI yang tengah bekerja saat longsor terjadi. Titik longsor sendiri belum bisa ditentukan pada kedalaman berapa meter.
Billy menyampaikan, proses evakuasi para pegawai masih terus dilakukan, termasuk pada tujuh orang yang diduga sebagai korban. Belum diketahui identitas para pegawai tersebut hingga saat ini.
“Masih dievakuasi,” ungkap Billy.
Untuk diketahui, detik-detik tambang PTFI di Mimika, Papua Tengah, longsor terekam dalam kamera CCTV yang beredar di media sosial. Kepolisian pun terus berkoordinasi dengan internal PTFI untuk penanganan bencana longsor itu.
Dalam rekaman kamera CCTV itu terlihat awalnya seorang pegawai melakukan pengecekan. Kemudian, selang beberapa waktu terdapat pegawai lainnya yang juga mengarah ke lokasi orang sebelumnya.
Kondisi di dalam tambang itu kemudian terkihat terjadi kepanikan yang diduga longsor terjadi di arah pegawai tersebut melakukan pengecekan. Namun, kondisi para pegawai tidak terlihat dalam rekaman video kamera CCTV itu.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto
Masuk tirto.id


































