tirto.id -
Longsor berasal dari perbukitan lalu menuruni lereng mengikuti kontur tanah dan gravitasi sehingga menerjang sawah di bawahnya hingga menimbun petani yang sedang bekerja.
Data sementara, terdapat 14 orang luka-luka dan berhasil diselamatkan. Diduga ada 4 orang yang masih tertimbun longsor. Korban selamat saat ini dirawat di Puskesmas Bentar Desa Pasir Panjang.
Aparat dari TNI, Polri, BPBD, Camat Salem, PMI, SAR, relawan setempat dan masyarakat membantu evakuasi. Saat ini pencarian korban yang tertimbun longsor belum dapat dilakukan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga saat ini evakuasi belum dapat dilakukan material longsor yang masih bergerak dapat membahayakan petugas.
"Material longsor masih bergerak, cukup tebal dan luas. Kita imbau masyarakat menjauhi lokasi longsor untuk mengantisipasi longsor susulan," kata Sutopo dalam rilis yang diterima Tirto Kamis (22/2/2018).
Di wilayah Kecamatan Salem sudah beberapa hari ini intesitas hujan cukup deras sehingga titik-titik mata air yang berada di wilayah hutan Perhutani Gunung Lio. Kondisi ini menyebabkan beban air tanah bertambah dan menyebabkan longsor.
Longsor juga menutup akses jalan provinsi antara Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjargarjo Kabupaten Brebes sehingga tidak dapat dilalui. Posko darurat yang berlokasi di salah satu rumah warga, Abidin RT 04/01 juga telah disiapkan dan tim akan terus melakukan pendataan.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo