Menuju konten utama

Elite PPP Puji Eks Koruptor Romahurmuziy & Klaim Sudah Tobat

Zarkasih meminta kesediaan kader-kader PPP menerima kembali Romahurmuziy karena bisa membawa berkah.

Elite PPP Puji Eks Koruptor Romahurmuziy & Klaim Sudah Tobat
Terdakwa kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama Romahurmuziy menyimak keterangan saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (16/12/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Ketua Majelis Kehormatan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zarkasih Nur memuja-muji eks narapidana korupsi yang juga Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy dalam sambutannya di Harlah ke-50 PPP.

Zarkasih membela Romahurmuziy dan menyebut sosoknya selama ini hanya difitnah oleh segelintir pihak sehingga menimbulkan isu yang menurutnya tidak benar.

"Gus Romy [Romahurmuziy] diserang dimana-mana, difitnah dimana-mana, sampai presiden bertanya berita Romy banyak sekali diberitakan," kata Zarkasih dalam pidatonya pada Kamis (5/1/2023).

Menurutnya, sebagai manusia Romahurmuziy melakukan kesalahan adalah hal yang wajar. Namun, klaim Zarkasih, Romahurmuziy sudah bertobat akan kesalahannya tersebut.

"Sudah barang tentu pendapat saya semua orang memiliki kesalahan dan kealpaan. Dan dalam agama istilahnya tobat. Tuhan Maha Esa menerima tobat seorang manusia biasa," jelasnya.

Oleh karenanya, Zarkasih meminta kesediaan kader-kader PPP untuk menerima kembali Romahurmuziy. Dia yakin apa yang dikerjakan oleh Romahurmuziy di PPP bisa membawa berkah.

"Dan kita yakin, apa yang dikerjakan Pak Romy itu, Insya Allah, akhirnya mendapat ridha Allah SWT," jelasnya.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyatakan akan menjadikan Romahurmuziy sebagai duta antikorupsi.

”Kami butuh beliau (Romahurmuziy) untuk memberikan guidance kepada kader agar tidak terjerembab dalam hal yang sama. Dengan kata lain, beliau bisa jadi duta antikorupsi,” ungkapnya.

Mardiono juga membela Romahurmuziy karena alasan nasabnya yang terhubung ke sejumlah tokoh ulama PPP. Oleh karenanya dia menyebut kesalahan Romahurmuziy akibat 'kecelakaan'.

"Belum tentu apa yang menimpa beliau sengaja dilakukan, kan belum tentu karena undang-undang pidana korupsi kita kan barang siapa sengaja dan tidak sengaja," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PPP atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto