tirto.id - Toyota Fortuner paling banyak diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam paruh pertama 2017. Angka produksinya mencapai hingga 44 ribu unit. Di peringkat kedua Toyota Kijang Innova sebanyak 33.000 unit dan Toyota Vios sebanyak 16.000 unit.
Toyota Fortuner juga menjadi produk TMMIN yang paling banyak diekspor dengan pencapaian 33.000 unit dari total 99 ribu unit kendaraan bermerk Toyota yang diekspor pada paruh pertama 2017, meningkat hingga 18 persen dibandingkan tahun lalu.
Sementara menurut data Gaikindo, ekspor kendaraan merk Toyota mencapai 88 persen dari total ekspor nasional kendaraan Indonesia semester satu 2017.
Atas pencapaian ini, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono dalam media gathering di Jakarta, Jumat (28/7/2017), menyampaikan bahwa Toyota saat ini terus berkonsentrasi di tengah pasar yang makin kompetitif.
"Yang jadi concern kami adalah bagaimana agar bisa lebih kompetitif," kata Andang seperti dikutip Antara.
Ia menambahkan, dalam tiga dekade terakhir, negara tujuan ekspor kendaraan dan komponen dari TMMIN kini sudah bertambah menjadi lebih dari 80 negara. Capaian ini melonjak dibanding pada 1987 lalu, saat itu tujuan ekspor TMMIN hanya meliputi lima negara, termasuk Brunei Darussalam dan negara-negara lain di Asia Pasifik.
Kini produk dari Toyota Indonesia sudah bisa diterima di lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika dan Oseania.
Selain itu, Toyota Indonesia juga berusaha meningkatkan rasio komponen lokal pada hasil produksinya. Pada Etios Valco, Vios, Yaris dan Sienta jumlah komponen lokal mencapai hingga 80 persen, sementara pada segmen MPV dan SUV kandungannya mencapai 85 persen.
"Kami harapkan kandungan lokalnya bisa semakin tinggi dengan harapan industri Indonesia bisa sejajar dengan negara negara lain bisa lebih kompetitif," imbuh Yui Hastoro, Direktur Business Management & Technical.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH