Menuju konten utama

DVI Berhasil Kumpulkan 11 Data Antemortem Pesawat Polri

Hingga senin dini hari tadi, tim DVI Mabes Polri berhasil mendata sebanyak 11 antemortem dari keluarga korban pesawat Polri yang jatuh pada Sabtu lalu. Meski telah mengidentifikasi empat jenazah, tim belum mau mengungkap nama-nama korban.

DVI Berhasil Kumpulkan 11 Data Antemortem Pesawat Polri
Anggota Polairud Mabes Polri membawa peralatan SAR untuk membantu evakuasi jatuhnya pesawat Polri di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (3/11). Pesawat jenis C-28 Sky Truck yang membawa 15 penumpang serta awak kabin jatuh di Perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. ANTARA FOTO/M N Kanwa.

tirto.id - Tim antemorten yang dibentuk Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri sampai Senin (5/12/2016) dini hari berhasil mengumpulkan 11 data antemorten dari keluarga korban jatuhnya pesawat Polri M-28 Sky TrucK di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

"Info sampai tengah malam tadi, tim antemortem DVI Mabes Polri berhasil mengumpulkan 11 data antemortem dan DNA pembanding dari wilayah Jakarta dan sekitarnya," kata Direktur Eksekutif DVI Mabes Polri Kombes Pol Anton Castilani di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, kata Anton, dua data antemorten lainnya dari Jawa Tengah dan Banten akan dikirimkan ke Mabes Polri hari ini.

Hingga saat ini, empat kantong jenazah dan sebuah kotak dibawa dari perairan jatuhnya pesawat di Lingga ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam. Namun, pihak Tim Identifikasi belum mengungkap nama dari jenazah yang sudah ditemukan.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan di antara empat kantong jenazah tersebut hanya satu yang berisi korban relatif utuh, sehingga belum bisa dipastikan identitasnya.

"Yang satu kantong berisi badan korban pesawat itu. Yang lainnya merupakan bagian-bagian tubuh saja. Jenazah itu masih dalam proses identifikasi," kata dia.

Pesawat M-28 Sky Truck terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang tiga orang turun. Sementara yang lain melanjutkan penerbangan menuju Batam sebanyak 13 orang terdiri lima kru dan delapan penumpang.

Namun pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu siang.

"Hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah ada korban selamat. Selain korban meninggal, ada tas dan identitas korban yang sudah ditemukan," kata Sam.

Baca juga artikel terkait PESAWAT POLRI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari