tirto.id - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Rebuplik Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam, Ibnu Hadi telah menyerahkan surat kepercayaan (Letter of Credence) kepada Presiden Truong Tan Sang dalam sebuah upacara kenegaraan.
Ibnu disambut secara militer dan diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dimainkan oleh korps Istana pada Sabtu (26/3/2016). Pasca upacara penyambutan, acara dilanjutkan pemeriksaan pasukan dan penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Sang.
“Pemerintah RI siap bekerjasama dengan pemerintah dan rakyat Vietnam untuk memajukan dan memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral kedua negara di berbagai bidang yang telah berlangsung dengan baik selama ini,” ungkap Ibnu dalam pidato sambutannya yang disiarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) melalui siaran pers di Jakarta, Senin (28/3/2016)
Seusai menyerahkan surat kepercayaan tersebut, Ibnu menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Sang.
Presiden Sang juga menyambut baik Dubes RI dan menerima salam dari Presiden Joko Widodo. Ia juga menyampaikan, rakyat Vietnam terus mengenang jasa Indonesia dalam membantu memperoleh kemerdekaan.
Ia menyatakan dukungannya kepada Indonesia dalam berbagai kesempatan, khususnya ASEAN dan forum internasional lainnya.
Dalam pidatonya, Presiden Sang juga mengangkat isu maritim, yakni tetap mengupayakan koordinasi yang erat terkait Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan Laut Cina Selatan.
Hubungan diplomatik RI-Vietnam sendiri telah berjalan menginjak usia 60 tahun, tepatnya sejak 30 Desember 1955 dan terus meningkat, ditandai dengan kesepakatan para pemimpin kedua negara untuk menjalin kemitraan strategis pada tahun 2013, yang menjadikan Vietnam sebagai satu-satunya mitra strategis Indonesia di kawasan ASEAN.
Guna menopang kemitraan strategis tersebut, kedua negara telah menandatangani Rencana Aksi Periode 2014-2018. Salah satu isinya adalah mewujudkan angka perdagangan bilateral sebesar 10 miliar dolar AS pada tahun 2018.
Setelah prosesi penyerahan surat kepercayaan tuntas, Ibnu kembali menuju wisma duta besar untuk mengadakan ramah tamah dengan seluruh pejabat dan staf KBRI Hanoi. Ibnu, yang merupakan Duta Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Sosialis Vietnam, sudah tiba di Hanoi sejak 24 Februari 2016. (ANT)