tirto.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melantik anggota baru hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) Fraksi PAN, Ibnu Mahmud Bilalludin. Ia menggantikan Hanafi Rais yang mundur sebagai anggota DPR pada 5 Mei 2020.
Pelantikan tersebut di pimpin langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani dengan pendamping para Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Rachmad Gobel, dan Azis Syamsuddin dalam Rapat Paripurna di Komplek Parlemen, Kamis (19/8/2021).
"Sebelum memangku jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Saudara wajib bersumpah menurut agama Islam. Apakah saudara bersedia bersumpah menurut agama Islam," ujar Puan dalam pembacaan sumpah.
"Bersedia," jawab Ibnu.
DPR melantik Ibnu Mahmud Bilalludin berdasarkan Surat Presiden RI Nomor 96/P Tahun 2021 tanggal 19 Juli 2021 tentang peresmian pergantian antar waktu waktu anggota dewan sisa masa jabatan tahun 2024 atas nama Ibnu Mahmud Bilalludin dapil Yogyakarta menggantikan saudara Hanafi Rais.
Selain mundur dari DPR, Hanafi Rais juga mundur dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025. Putra senior PAN Amien Rais tersebut belum menjelaskan alasan utama mundur dari DPR dan PAN.
Kabar mundurnya Hanafi ini muncul setelah adanya surat pengunduran diri bertandatangan Hanafi Rais beredar pada Selasa (5/5/2020).
"Bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR, dan dari anggota DPR Fraksi PAN 2019-2024," tulis Hanafi dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Selasa (5/5/2020).
Dalam suratnya tersebut, Hanafi mengatakan harapannya agar nasib PAN setelah Kongres V tetap bisa menegakkan keadilan untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan kader. Sebab, menurut Hanafi PAN melewati Kongres yang dinilai sarat kekerasan dan mencoreng wajah partai.
"Kita semua tahu bahwa PAN telah melewati proses Kongres yang sarat kekerasan dan mencoreng wajah partai sendiri. Kita hendaknya sudah dan terus mentaubati apa yang telah terjadi jika ingin Allah ridha dengan partai ini," tulisnya.
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Restu Diantina Putri