tirto.id - Jelang perundingan dagang pekan depan, kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya, Sabtu (18/8/2018) pagi.
Hal tersebut disebabkan karena para investor menantikan pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina, yang diharapkan bisa meredakan ketegangan perdagangan saat ini.
Menurut siaran Kantor berita Xinhua, permintaan pasar terhadap mata uang "safe-haven" seperti greenback tertekan oleh berita tentang pembicaraan perdagangan antara kedua negara tersebut.
Pada data ekonomi, Indeks Sentimen Konsumen AS yang dirilis oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) pada Jumat (17/8/2018) turun menjadi 95,3 pada Agustus dari 97,9 pada Juli, lebih rendah dari ekspektasi para analis.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,56 persen menjadi 96,106 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1442 dolar AS dari 1,1365 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2746 dolar AS dari 1,2708 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7317 dolar AS dari 0,7259 dolar AS.
Dolar AS dibeli 110,60 yen Jepang, lebih rendah dari 110,88 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9952 franc Swiss dari 0,9964 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3054 dolar Kanada dari 1,3157 dolar Kanada.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo