Menuju konten utama

DKI Buat Pergub Budaya Baca untuk Dorong Semangat Literasi Siswa

Pergub DKI Nomor 76 Tahun 2018 tentang Pembudayaan Kegemaran Membaca dimaksudkan mendorong budaya literasi bagi siswa agar gemar membaca buku dan menulis.

DKI Buat Pergub Budaya Baca untuk Dorong Semangat Literasi Siswa
Ilustrasi siswa membaca buku. ANTARA FOTO/Agus Bebeng.

tirto.id - Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan bahwa terbitnya Pergub DKI yang baru akan mendorong siswa di Jakarta untuk lebih banyak membaca buku dan menulis. Salah satu program yang dirilis adalah Gerakan Literasi.

"Adanya pergub baru tersebut tentu akan menguatkan semangat literasi siswa. Disdik juga sudah luncurkan Gerakan Literasi," kata Bowo saat dihubungi Tirto, Kamis (23/8/18) malam.

Pergub yang dimaksud Bowo adalah Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 76 Tahun 2018 tentang Pembudayaan Kegemaran Membaca. Anies menyebut aturan tersebut sebagai bentuk pembiasaan budaya membaca.

"Pembudayaan kegemaran membaca bertujuan untuk membangun minat, kegemaran dan kebiasaan membaca masyarakat, dengan tujuan mendorong terciptanya masyarakat membaca, menuju masyarakat belajar dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa," bunyi Pasal 3 Pergub itu seperti dimuat di jdih.jakarta.go.id.

Bowo meyakini program Gerakan Literasi tersebut membikin siswa untuk aktif dalam kegiatan membaca dan menulis. "Siswa bahkan ada yang sudah menyusun buku dan dicetak, serta dipasarkan," katanya.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP-SMA Disdik Jakarta Muhammad Husin, yang juga ditunjuk sebagai penggerak Gerakan Literasi, menkonfirmasi ucapan Bowo terkait program tersebut.

"Siswa aktif menulis dan membaca. Selama 2016, gerakan membaca sudah menyiapkan 2,6 juta buku bacaan. Dan juga siswa se-Jakarta sudah membuat sebanyak 204.000 tulisan," kata Husin, saat dihubungi Tirto pada Kamis (23/8/18) malam.

Husin mengaku program Gerakan Literasi memang dimulai pada 2016 saat Anies masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta, Husin mengaku diminta untuk bersinergi menggerakkan kembali program tersebut.

"Intinya membaca harus jadi budaya. Gerakan siswa membaca 15 menit sebelum masuk kelas harus digalakkan di Jakarta," kata Husin.

Baca juga artikel terkait BUDAYA BACA atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yuliana Ratnasari