Menuju konten utama

Direksi-Karyawan Garuda Dilarang Terbang Gratis Selama Nataru

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan melarang karyawan menggunakan jatah fasilitas konsesi untuk tiket gratis atau diskon pada periode libur Nataru.

Direksi-Karyawan Garuda Dilarang Terbang Gratis Selama Nataru
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra (kedua kanan) berfoto bersama kru usai meluncurkan pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (1/10/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra melarang karyawan menggunakan jatah fasilitas konsesi untuk tiket gratis atau diskon besar pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, 18 Desember 2023-8 Januari 2024. Hal itu disampaikan Irfan saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (4/12/2023).

"Jadi tidak ada satupun orang Garuda maupun keluarga Garuda diperbolehkan untuk terbang di tanggal 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 untuk memastikan bahwa publik yang bayar itu dapat kesempatan," kata Irfan dikutip dari Antara.

Irfan pun memastikan para karyawan membayar tiket seperti masyarakat lainnya. Dia juga mengimbau karyawan untuk tidak bepergian di periode libur Natal dan Tahun Baru demi memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang.

"Jadi kalau Bapak Ibu sekalian bertemu dengan orang Garuda, saya ingin pastikan mereka bayar seperti Bapak Ibu sekalian bayar. Kalau mereka mau tetap bepergian sebaiknya mereka pergi sebelum tanggal 17 (Desember 2023) dan kembali setelah tanggal 8 (Januari 2024)," ungkap Irfan.

"Kami pastikan kalau mereka yang melakukan itu tidak akan dapat tempat duduk lagi di perusahaan karena kelamaan cutinya," tambah Irfan.

Walaupun menerima keberatan dari serikat pekerja atas keputusan tersebut, dia memastikan perusahaan tidak menghilangkan hak karyawan.

"Kami hanya meminta mereka, karyawan dan direksi dan komisaris, untuk tidak terbang di tanggal-tanggal tersebut menggunakan fasilitas perusahaan. Jadi kami tidak hilangkan fasilitasnya, kami batasi saja penggunaannya," katanya.

Sementara itu, dia menuturkan pihaknya menyiapkan 102 unit pesawat untuk masa puncak Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Total ada 10.762 penerbangan, naik 22 persen dibandingkan periode musim puncak tahun 2022/2023 dengan total 1,89 juta tempat duduk atau naik 30 persen dibandingkan periode musim puncak 2022/2023 dari penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink di periode Nataru kali ini.

Baca juga artikel terkait PT GARUDA INDONESIA

tirto.id - Flash news
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin