tirto.id - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid merespons soal viralnya dua pilot Garuda Indonesia yang melakukan pose tiga jari cawapres Mahfud MD.
Menurut Arsjad, hal tersebut seharusnya dibiarkan. Sebab, hal tersebut adalah sebuah bentuk kebebasan dan juga menjadi bagian dari pesta demokrasi.
“Yang penting sekarang begini, bahwa balik-balik lagi, mestinya pesta demokrasi, mestinya kebebasan untuk melakukan itu menjadi bagian yang penting dalam pesta demokrasi,” ucap Arsjad di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Sabtu (18/11/2023).
Arsjad menekankan sekali lagi bahwa saat ini yang terpenting adalah masyarakat perlu melakukan demokrasi yang asyik tanpa adanya gangguan.
“Jadi ya saya mengatakan balik-balik lagi, sudahlah yuk kita lakukan suatu proses demokrasi yang asik,” ucap Arsjad.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra akan memanggil ketiga awak penerbang yang melakukan pose tiga jari bersama cawapres Mahfud MD.
Selain dimintai keterangan, manajemen PT Garuda Indonesia juga akan melakukan pembinaan kepada ketiga awak penerbang tersebut terkait aspek prosedur keselamatan sesuai dengan ketentuan kepegawaian.
“Kami juga telah memanggil awak penerbang tersebut untuk menjelaskan kejadian tersebut serta melakukan pembinaan termasuk terkait dengan aspek prosedur keselamatan penerbangan, sesuai ketentuan kepegawaian yang berlaku,” kata Irfan kepada Tirto, Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Ke depannya, Irfan akan mengingatkan kepada seluruh karyawannya untuk tetap menjaga netralitas yang utamanya pada masa-masa tahun politik ini.
“Hal tersebut tentunya menjadi perhatian kami di Garuda. Kedepannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini,” ungkap Irfan.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Bayu Septianto