Menuju konten utama

Dipanggil Prabowo, Dirut Pertamina: Cuma Bahas Kesiapan Mudik

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, dipanggil Prabowo ke Istana di tengah ramai kasus korupsi Pertamina.

Dipanggil Prabowo, Dirut Pertamina: Cuma Bahas Kesiapan Mudik
Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri memberikan keterangan saat konferensi pers di Graha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, memanggil Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Usai menemui Prabowo, Simon tidak mengungkapkan banyak isi perbincangan mereka.

Simon mengaku hanya melaporkan tentang kesiapan Pertamina menjelang mudik Lebaran 2025.

"Bahas umum saja, kesiapan menyambut mudik," ucapnya setelah menemui Prabowo di Istana Negara, Rabu.

Simon mengeklaim Pertamina telah menyiapkan suplai untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025. Saat ditanya lebih jauh soal kasus pertamax oplosan, Simon tak menjawab.

"Kita pastikan operasional juga lancar, penyediaan energi lancar semuanya," tutur dia.

Sebelumnya, PT Pertamina menggelar konferensi pers usai terungkap kasus pertamax oplosan. Dalam kesempatan itu, Simon mempersilakan pihak ketiga menguji bahan bakar minyak (BBM) produksi Pertamina.

Simon mengakui uji BBM dari pihak ketiga lebih dapat diterima masyarakat daripada uji BBM yang dilakukan Pertamina.

"Sudah pasti gagasan ini sangat baik dan kami sambut baik. Tentunya dengan adanya pihak ketiga yang lebih independen bisa melakukan uji dengan standar yang lebih bisa diterima," kata Simon, saat konferensi pers secara langsung melalui Youtube Pertamina, Senin (3/3/2025).

Simon mendorong uji BBM tak cuma dilakukan pihak ketiga, melainkan masyarakat turut berperan dalam uji BBM. Ia menilai persoalan transparansi menjadi hal yang penting.

Pasalnya, kualitas BBM Pertamina menjadi persoalan masyarakat luas usai terungkap kasus pertamax oplosan.

"Keterlibatan masyarakat pun kami dorong untuk sama-sama bisa mengawasi. Karena ini adalah satu hal yang harus sangat transparan," ucap Simon.

Baca juga artikel terkait KASUS KORUPSI PERTAMINA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama