Menuju konten utama

Diduga Kena Retas, Jasa Marga Pastikan Bukan Data Pelanggan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan data yang bocor merupakan data internal bukan data pelanggan.

Diduga Kena Retas, Jasa Marga Pastikan Bukan Data Pelanggan
Logo Jasa marga. FOTO/http://www.jasamarga.com

tirto.id - PT Jasa marga Tollroad Operator diduga mengalami kebocoran data berisi KTP hingga berkas perusahaan. Kelompok peretas Desorden Group mengklaim sebagai aktor di balik kebocoran data lembaga pengelola jalan tol ini.

Dalam situs breached.to, kelompok itu mengumumkan memiliki data Jasa Marga sebesar 252 GB yang berisi data, coding, serta dokumen dari total lima server milik Jasa Marga. Terkait kabar tersebut, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana mengungkapkan data yang bocor merupakan data internal bukan data pelanggan.

"Mengenai dugaan kebocoran sejumlah data anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasa Marga Toll Road Operator (JMTO) bisa kami sampaikan bahwa data dimaksud adalah data internal dan administrasi yang ada di aplikasi PT JMTO serta dipastikan tidak berkaitan dengan data pelanggan," jelas dia dalam keterangan resmi, Kamis (25/8/2022).

Lebih lanjut, dia menuturkan PT JMTO saat ini telah menonaktifkan server yang terdampak serangan. Kemudian melakukan recovery atas data tersebut serta memindahkan sistem ke server yang lebih aman.

Lalu pihaknya juga sudah menutup celah kerentanan keamanan aplikasi, serta menjalin kerja sama dengan pihak yang kompeten dalam melakukan asesmen cyber security dalam sistem di PT JMTO.

"Jasa Marga akan terus mengevaluasi serta terus meningkatkan sistem keamanan siber Jasa Marga Group, tidak hanya untuk internal namun juga kepada stakeholder eksternal," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PT JASA MARGA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin