tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan sebanyak 121.734 orang telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per sore ini, Rabu (26/4/2023).
Pelunasan Bipih dibuka sejak 11 April 2023. Pelunasan ini sempat ditutup pada 18 April 2023 seiring cuti bersama Hari Raya Idul fitri. Saat itu, ada 94.950 jemaah haji yang telah melakukan pelunasan. Usai libur lebaran, pelunasan mulai hari ini kembali dibuka hingga 5 Mei 2023.
“Sampai penutupan sore ini, 121.734 orang sudah melakukan pelunasan biaya haji,” kata Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta.
Tahun ini, kuota jemaah haji Indonesia kembali normal yaitu 221.000 orang. Kuota tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Untuk 203.320 kuota jemaah haji reguler, terdiri atas 201.063 jemaah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Sementara 201.063 kuota jemaah haji reguler itu terdiri atas jemaah lunas tunda, jemaah yang masuk alokasi kuota keberangkatan pada musim haji 2023, prioritas jemaah lanjut usia (lansia), serta jemaah dengan status cadangan.
Mereka yang sudah melunasi, kata Saiful, terdiri atas 112.049 jemaah berhak lunas tahun 2023, 3.530 jemaah yang masuk dalam kategori prioritas lansia, serta 6.073 jemaah yang masuk sebagai cadangan.
“Hari ini tercatat sudah ada 82 pembimbing ibadah pada KBIHU yang juga telah melakukan pelunasan,” ujarnya.
Jika total jemaah haji tahun ini sebanyak 221.000 orang, sedangkan baru 121.734 orang yang membayar, maka sebanyak 99.266 jemaah yang belum membayar.
Saiful menambahkan, jemaah haji kloter pertama dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023. Jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.
“Keberangkatan jemaah haji kurang dari sebulan. Saya harap para jemaah terus menjaga kesehatan,” pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Reja Hidayat