tirto.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus memperkuat perannya sebagai bank nasional dengan jangkauan global melalui program pembiayaan Diaspora Loan. Skema ini dirancang untuk mendukung pengusaha diaspora Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka di berbagai negara.
Hingga saat ini, BNI telah menyalurkan pembiayaan kepada 20 restoran dan kafe serta empat minimarket di luar negeri. Dukungan ini membantu pelaku usaha memperluas bisnis sekaligus mempromosikan kuliner dan produk Indonesia ke pasar internasional.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa Diaspora Loan merupakan bagian dari inisiatif BNI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia yang berbisnis di luar negeri.
"Kami berkomitmen memberikan kesempatan kepada pengusaha diaspora agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Hingga saat ini, sebanyak 20 restoran dan kafe telah mendapatkan pembiayaan modal kerja melalui Diaspora Loan dari BNI di Hong Kong, Tokyo, London, New York, Seoul, dan Singapura," ujar Okki.
Dari enam Kantor Luar Negeri BNI, BNI London menjadi penyalur terbesar Diaspora Loan untuk sektor restoran dan kafe. Enam bisnis kuliner, seperti Waroeng Padang Lapek, Ginger Ruby, dan Citra Lestari, telah menerima pendanaan guna memperluas usaha mereka.
BNI Hong Kong dan BNI New York masing-masing mendukung tiga bisnis kuliner, termasuk D’Grobak di New York dan Lucky Indonesia Restaurant di Hong Kong. Okki juga mengungkapkan bahwa dua restoran di Hong Kong telah berhasil melunasi pinjamannya, menunjukkan keberhasilan program ini dalam mendukung keberlanjutan bisnis diaspora.
Ekspansi bisnis diaspora Indonesia juga semakin berkembang di kawasan Asia Pasifik. BNI Tokyo dan BNI Seoul telah memberikan pembiayaan kepada tiga pengusaha masing-masing, seperti Cafe Bintang di Osaka dan Kopi Kalyan di Tokyo, serta Warung Mami Papi dan Delisha Cafe di Seoul. Sementara itu, BNI Singapura mendukung dua restoran, Dapur Van Java di Perth dan Staple Food.
Selain sektor kuliner, Diaspora Loan juga membantu pengusaha diaspora mengembangkan bisnis minimarket di Hong Kong, London, dan Seoul. Beberapa di antaranya adalah Toko Indonesia Rista dan JKM Christy di Hong Kong serta AlbarMart di Seoul.
"Dukungan BNI tidak hanya memperkuat bisnis diaspora Indonesia, tetapi juga mendorong peningkatan transaksi keuangan dan perdagangan antara Indonesia dan pasar global," tambah Okki.
Selain itu, BNI Hong Kong juga menyalurkan Diaspora Loan untuk modal kerja kepada Surya Trading, yang telah menjalin business matching dengan pengusaha makanan dan camilan UMKM Indonesia guna memperluas pasar internasional.
"Surya Trading adalah salah satu kisah sukses yang ingin terus kami kembangkan. Kami berharap semakin banyak UMKM Indonesia yang dapat menembus pasar global melalui dukungan dari BNI," pungkas Okki.
Dengan inisiatif ini, BNI semakin mengukuhkan posisinya sebagai mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi diaspora Indonesia serta memperluas jejaring bisnis mereka di tingkat internasional.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis