Menuju konten utama

Densus 88 Polri Tangkap Satu Terduga Teroris di Deli Serdang

Petugas Densus 88 Antiteror juga menyita sepucuk senjata api rakitan dari sebuah rumah di Jalan Gambir, Desa Bandar Klippa.

Densus 88 Polri Tangkap Satu Terduga Teroris di Deli Serdang
Petugas Kepolisian menggeledah salah satu tempat tinggal terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta, Senin (29/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

tirto.id - Densus 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah rumah di Jalan Gambir, Desa Bandar Klippa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (1/7/2021). Petugas menangkap satu terduga teroris dan menyita sepucuk senjata api rakitan.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu. "Itu Densus 88 yang melakukan penggerebekan dan penangkapan," ujar Piter, Kamis malam, dikutip dari Antara.

Piter enggan menyampaikan detail kasus penangkapan tersebut. Ia tak mengetahui siapa terduga teroris itu dan apakah ada afiliasi dengan kelompok teroris tertentu.

Sementara itu, Ketua RT setempat di Desa Bandar Klippa, Sidik membenarkan adanya penangkapan seorang warga yang bekerja sebagai tukang rukiah oleh kepolisian. Warga yang diciduk diperkirakan berusia 50 tahun.

Menurut Sidik, terduga teroris itu dikenal cukup baik di wilayahnya.

"Warga tersebut juga selama ini mengajar ngaji dan tukang jahit," ujarnya.

Di tempat terpisah, Densus 88 Antiteror Polri menerbangkan 11 terduga teroris yang ditangkap di Merauke, Papua, ke Jakarta. Mereka dipindahkan ke ibu kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Wakapolres Merauke Kompol Leonardo Yoga mengatakan kesebelas terduga teroris itu diterbangkan ke ibu kota menggunakan pesawat carteran.

"Kami Polres Merauke hanya mengamankan pengantaran para teroris ke bandara Mopah, Merauke, selebihnya itu ditangani Densus 88," kata Yoga saat dihubungi Antara dari Jayapura, Kamis (1/7/2021).

Kesebelas anggota JAD itu ditangkap di Merauke pada 28 dan 30 Mei 2021. Mereka diduga merencanakan aksi teror di Gereja Merauke, Polres Merauke dan Satlantas Merauke.

Petugas juga menyita beberapa cairan bahan kimia dan peralatan lainnya dalam penangkapan tersebut.

Kepolisian menduga kelompok tersebut terlibat sejumlah aksi bom bunuh diri di sejumlah kota di Indonesia, termasuk yang terjadi awal bulan Januari lalu di Makassar.

Adapun kesebelas terduga teroris itu berinisial AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, SR, YPK, SW, AP dan IK.

Baca juga artikel terkait PENANGKAPAN TERDUGA TERORIS

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan