tirto.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka penerimaan calon mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di tahun 2024. Dalam artikel ini akan dijelaskan daya tampung SNBT 2024 UGM dan jumlah peminatnya pada tahun lalu.
SNBT merupakan salah satu jalur dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024. Seleksi ini digelar lewat tes berupa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan menguji beberapa materi.
Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 telah dibuka pada 21 Maret 2024, pukul 15.00 WIB. Peserta bisa mendaftar lewat laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id menggunakan akun SNPMB yang sudah dibuat sebelumnya.
Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 akan ditutup pada 5 April 2024 mendatang. Dalam kurun waktu dua minggu, para peserta diharapkan mendaftar dengan mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan, termasuk dalam hal pemilihan program studi (prodi).
Daya Tampung Prodi UGM SNBT 2024
Memilih prodi menjadi salah satu tahapan penting dalam proses pendaftaran. Sebelum memilih, peserta sebaiknya sudah mengetahui daya tampung prodi pilihannya agar bisa memperkirakan peluang lolosnya.
Pada SNBT 2024, UGM membuka 93 program studi untuk jenjang Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4). Berikut daya tampung setiap prodi dan jumlah peminatnya pada SNBT 2023:
- S1 Biologi: 68 (420 peminat)
- S1 Farmasi: 72 (1.859 peminat)
- S1 Geografi Lingkungan: 33 (439 peminat)
- S1 Kartografi dan Penginderaan Jauh: 30 (278 peminat)
- S1 Pembangunan Wilayah: 24 (336 peminat)
- S1 Kedokteran: 54 (3.766 peminat)
- S1 Ilmu Keperawatan: 36 (1.048 peminat)
- S1 Gizi: 30 (1.084 peminat)
- S1 Kedokteran Gigi: 45 (1.260 peminat)
- S1 Kedokteran Hewan: 68 (1.006 peminat)
- S1 Fisika: 21 (152 peminat)
- S1 Kimia: 42 (269 peminat)
- S1 Matematika: 24 (324 peminat)
- S1 Ilmu Komputer: 24 (1.220 peminat)
- S1 Statistika: 18 (605 peminat)
- S1 Geofisika: 21 (285 peminat)
- S1 Elektronika dan Instrumentasi: 24 (274 peminat)
- S1 Agronomi: 24 (248 peminat)
- S1 Ilmu Tanah: 23 (216 peminat)
- S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis: 27 (502 peminat)
- S1 Proteksi Tanaman (Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan): 23 (134 peminat)
- S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian: 12 (126 peminat)
- S1 Akuakultur (Budidaya Perikanan): 23 (208 peminat)
- S1 Teknologi Hasil Perikanan: 23 (205 peminat)
- S1 Manajemen Sumberdaya Akuatik (Manajemen Sumber Daya Perikanan): 23 (167 peminat)
- S1 Mikrobiologi Pertanian: 11 (164 peminat)
- S1 Ilmu dan Industri Peternakan: 90 (717 peminat)
- S1 Arsitektur: 24 (823 peminat)
- S1 Perencanaan Wilayah dan Kota: 21 (637 peminat)
- S1 Teknik Geodesi: 36 (523 peminat)
- S1 Teknik Geologi: 36 (728 peminat)
- S1 Teknik Kimia: 42 (590 peminat)
- S1 Teknik Elektro: 26 (576 peminat)
- S1 Teknik Mesin: 57 (806 peminat)
- S1 Teknik Sipil: 39 (1.184 peminat)
- S1 Teknik Nuklir: 15 (339 peminat)
- S1 Teknik Fisika: 42 (298 peminat)
- S1 Teknik Industri: 42 (1.211 peminat)
- S1 Teknik Pertanian: 32 (269 peminat)
- S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian: 33 (844 peminat)
- S1 Teknologi Industri Pertanian: 33 (309 peminat)
- S1 Higiene Gigi: 15 (238 peminat)
- S1 Kehutanan: 90 (1.236 peminat)
- S1 Teknologi Informasi: 26 (1.740 peminat)
- S1 Ilmu Aktuaria: 15 (426 peminat)
- S1 Teknik Biomedis: 14 (333 peminat)
- S1 Teknik Infrastruktur Lingkungan: 20 (223 peminat)
- S1 Ilmu Ekonomi: 30 (646 peminat)
- S1 Manajemen: 45 (2.307 peminat)
- S1 Akuntansi: 45 (1.750 peminat)
- S1 Filsafat: 45 (538 peminat)
- S1 Hukum: 96 (3.014 peminat)
- S1 Antropologi Budaya: 30 (444 peminat)
- S1 Arkeologi: 20 (305 peminat)
- S1 Sejarah: 15 (201 peminat)
- S1 Sastra Arab: 21 (448 peminat)
- S1 Bahasa dan Sastra Indonesia: 30 (413 peminat)
- S1 Sastra Inggris: 20 (704 peminat)
- S1 Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa: 14 (182 peminat)
- S1 Bahasa dan Sastra Prancis: 14 (164 peminat)
- S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang: 18 (403 peminat)
- S1 Bahasa dan Kebudayaan Korea: 20 (567 peminat)
- S1 Manajemen dan Kebijakan Publik: 24 (740 peminat)
- S1 Ilmu Hubungan Internasional: 24 (1.418 peminat)
- S1 Politik dan Pemerintahan: 24 (620 peminat)
- S1 Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan: 24 (568 peminat)
- S1 Ilmu Komunikasi: 24 (1.622 peminat)
- S1 Sosiologi: 24 (359 peminat)
- S1 Psikologi: 68 (3.837 peminat)
- S1 Pariwisata: 21 (808 peminat)
- S1 Teknik Sumber Daya Air: 20 (Prodi Baru)
- D4 Manajemen Informasi Kesehatan: 36 (649 peminat)
- D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak: 29 (551 peminat)
- D4 Teknologi Rekayasa Elektro: 22 (179 peminat)
- D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan kontrol: 22 (156 peminat)
- D4 Teknologi Rekayasa Internet: 29 (318 peminat)
- D4 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil: 20 (250 peminat)
- D4 Teknologi Rekayasa Mesin: 18 (167 peminat)
- D4 Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat: 18 (205 peminat)
- D4 Pengelolaan Hutan: 27 (280 peminat)
- D4 Teknologi Veteriner: 27 (187 peminat)
- D4 Pengembangan Produk Agroindustri: 27 (194 peminat)
- D4 Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar: 20 (170 peminat)
- D4 Sistem Informasi Geografis: 18 (249 peminat)
- D4 Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil: 20 (197 peminat)
- D4 Manajemen dan Penilaian Properti: 30 (393 peminat)
- D4 Perbankan: 30 (385 peminat)
- D4 Akuntansi Sektor Publik: 30 (597 peminat)
- D4 Pembangunan Ekonomi Kewilayahan: 30 (229 peminat)
- D4 Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi: 18 (587 peminat)
- D4 Bahasa Inggris: 18 (343 peminat)
- D4 Bisnis Perjalanan Wisata: 27 (423 peminat)
- D4 Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional: 18 (Prodi Baru).
Jurusan Sepi Peminat di UGM
UGM membuka sejumlah prodi yang cukup populer dan diminati oleh banyak calon mahasiswa baru, contohnya prodi Kedokteran, Hukum, dan Psikologi. Di sisi lain, ada pula beberapa prodi yang kurang diminati dan memiliki kurang dari 200 pendaftar.
Berdasarkan data SNBT 2023, berikut daftar jurusan sepi peminat di UGM:
- S1 Fisika: 152 peminat
- S1 Proteksi Tanaman (Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan): 134 peminat
- S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian: 126 peminat
- S1 Manajemen Sumberdaya Akuatik (Manajemen Sumber Daya Perikanan): 167 peminat
- S1 Mikrobiologi Pertanian: 164 peminat
- S1 Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa: 182 peminat
- S1 Bahasa dan Sastra Prancis: 164 peminat
- D4 Teknologi Rekayasa Elektro: 179 peminat
- D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan kontrol: 156 peminat
- D4 Teknologi Rekayasa Mesin: 167 peminat
- D4 Teknologi Veteriner: 187 peminat
- D4 Pengembangan Produk Agroindustri: 194 peminat
- D4 Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar: 170 peminat
- D4 Teknologi Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil: 197 peminat
Syarat Daftar SNBT 2024
Berikut sejumlah persyaratan yang wajib dipatuhi oleh semua peserta UTBK-SNBT 2024:
1. Peserta memiliki akun SNPMB siswa.
2. Warga Negara Indonesia (WNI)
3. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
4. Siswa SMA/SMK/MA Kelas 12 pada tahun 2024 atau peserta didik Paket C tahun 2024 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024). Jika memiliki ijazah, harus membawa surat keterangan siswa kelas 12 sekurang-kurangnya berisi:
- Identitas (nama, kelas, NISN, dan NPSN)
- Pasfoto terbaru (berwarna)
- Tanda tangan Kepala Sekolah/Madrasah
- Stempel/cap sekolah
6. Lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024).
7. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
8. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan/atau Olahraga wajib mengunggah portofolio.
9. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
10. Bagi peserta berkebutuhan khusus tunanetra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
11. Membayar biaya UTBK sebesar Rp200.000
Tahapan UTBK SNBT 2024
- Registrasi Akun SNPMB Siswa: 8 Januari - 15 Februari 2024
- Pendaftaran UTBK-SNBT: 21 Maret - 5 April 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang 1: 30 April dan 2 - 7 Mei 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang 2: 14 - 20 Mei 2024
- Pengumuman Hasil SNBT: 13 Juni 2024
- Masa Unduh Sertifikat UTBK: 17 Juni - 31 Juli 2024.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani