tirto.id - Komposisi kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, masih menjadi teka-teki. Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ada yang mengakui komposisinya sudah disusun, tetapi belum final.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad justru berpendapat berbeda. Dasco yang notabene Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan hingga kini belum ada pembahasan perihal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Menurut Dasco, Prabowo selaku presiden terpilih sedang berkonsentrasi mengkaji program makan siang gratis.
"Belum pernah ada pembicaraan soal kabinet. Pak Prabowo lagi konsentrasi pada saat ini merumuskan, mengkaji soal makan siang gratis dan beberapa program unggulan pada saat kampanye," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Dasco mengatakan saat ini belum diketahui siapa saja yang akan mengisi kursi menteri kabinet Prabowo-Gibran, termasuk jumlah menteri yang akan dibentuk.
"Justru untuk pembicaraan mengenai bagaimana mengisi kabinet, siapa saja yang di kabinet, berapa jumlah di kabinet itu belum pernah dibicarakan," tutur Dasco.
Lantas apa yang dikaji Prabowo soal makan siang gratis, program unggulan yang kerap digaungkan saat masa kampanye Pilpres 2024?
Dasco mengatakan Prabowo mengkaji bagaimana meminimalkan anggaran yang ada guna menjalankan program tersebut.
Pola yang sedang disusun Prabowo pun belum final. Selain itu, turut dilakukan perbandingan dengan negara lain yang menerapkan program serupa.
"Kalau tadi ngomong distribusi itu termasuk bagaimana pola makan siang yang akan diterapkan nanti. Ini masih belum final, masih dikaji dan masih dalam simulasi-simulasi, juga sedang dilakukan studi banding ke beberapa negara yang sudah sukses menjalankan program makan siang," kata Dasco.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto