Menuju konten utama

Daftar Populasi Pengungsi Rohingya di Berbagai Negara

Populasi pengungsi Rohingya telah menyebar di sejumlah penjuru dunia, baik Asia, Eropa, Australia, hingga Amerika.

Daftar Populasi Pengungsi Rohingya di Berbagai Negara
Reaksi Samidja, istri Momtaz Ullah di luar rumah sakit setelah suaminya terbunuh di tempat pengungsian Kutupaling dekat pasar Cox, Bangladesh (13/1/18). REUTERS/Tyrone Siu

tirto.id - Pengungsi Rohingya telah menyebar di sejumlah penjuru dunia, baik Asia, Eropa, maupun Amerika. Jumlah populasi mereka di luar Myanmar semakin membesar dari tahun ke tahun.

Rohingya adalah salah satu etnis asal Myanmar. Mereka selama ini mengalami penindasan, baik yang dilakukan oleh pemerintah setempat melalui aksi militer maupun tindakan sewenang-wenang dari etnis lainnya.

Rohingya selama ini tidak dianggap sebagai warga negara oleh pemerintahan lokal. Berkat serangkaian konflik yang terus berlangsung di negaranya, etnis Rohingya melarikan diri beberapa negara untuk mencari perlindungan.

Warga Rohingya pergi mengungsi dengan berjalan kaki atau kapal kayu. Banyak dari mereka akhirnya terdampar di beberapa perairan negara lain, termasuk Indonesia, tanpa disertai identitas diri secara lengkap.

Menurut catatan Badan PBB Urusan Pengungsi, UNHCR, pada 2017 ada lebih dari 700.000 penduduk Rohingya lari ke Bangladesh demi menghindari aksi kekerasan yang dilakukan militer Myanmar di Rakhine.

Hingga saat ini para pengungsi Rohingya masih berusa memperoleh hak-hak dasarnya sebagai manusia, yaitu memperoleh tempat tinggal dan kewarganegaraan.

"Kami tidak ingin menjadi komunitas yang terlupakan. Saya ingin orang-orang di seluruh dunia melihat Rohingya sebagai manusia, sama seperti orang lain," tutur Zia, salah seorang pengungsi Rohingya yang tinggal di Cox’s Bazar, Bangladesh.

Daftar Populasi Pengungsi Rohingya Di Dunia

Ada sejumlah negara di dunia yang menjadi tujuan para pengungsi Rohingya. Tujuan Rohingya di Asia antara lain Bangladesh, Malaysia, Indonesia, dan Thailand.

Mereka juga menyebar ke India, Pakistan, Jepang, Sri Lanka, dan Nepal. Lalu, tujuan pengungsi Rohingya di Timur Tengah adalah Yordania dan Uni Emirat Arab. Para pengungsi Rohingya juga mengungsi di Uni Eropa, Amerika, hingga Australia.

Gelombang pengungsian Rohingya di berbagai negara itu sudah berlangsung selama tahunan. Hal ini membuat populasi Rohingya di suatu negara terus bertambah.

Berikut adalah jumlah populasi pengungsi Rohingya yang tersebar di berbagai negara di belahan dunia:

1. Bangladesh: 800.000

Bangladesh adalah negara yang menampung para pengungsi Rohingya dengan jumlah terbesar di dunia. Laporan Badan PBB Urusan Kemanusiaan (OCHA) pada 22 Juni 2023 menyebutkan hampir 1 juta pengungsi Rohingya saat ini tinggal di negara perbatasan Myanmar itu.

Rinciannya adalah 773.000 warga Rohingya tinggal di Cox Bazar dan lebih dari 30.000 ada di Bhasan Char, Bangladesh.

Norwegian Refugee Council (NRC) menuliskan 450.000 dari populasi pengungsi tersebut merupakan anak-anak, pemuda dan remaja. Mereka terancam menjadi generasi yang punah.

"Saya berbicara dengan para pengungsi muda dengan punggung menghadap tembok, berjuang di bawah tumpukan utang tanpa pekerjaan dan kesempatan. Mereka lelah menunggu dunia untuk bertindak dan lelah dengan janji-janji yang diingkari di tengah keputusasaan," kata Jan Egeland, Sekretaris Jenderal NRC.

2. Saudi Arabia: 250.000-470.000

Saudi Arabia memang berada jauh dari Myanmar. Namun nyatanya, negara di Timur Tengah ini menjadi lokasi populasi pengungsi Rohingya terbesar kedua setelah Bangladesh.

Menurut School of Advanced Study University of London, pemerintah Arab Saudi menampung 250.000 orang Rohingya pada 2017. Mereka datang dari negara ketiga, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh.

Berdasarkan sensus tahun 2022 lalu, populasi warga Myanmar yang tinggal di Arab Saudi adalah sekitar 253.600 jiwa atau 1,2 persen dari jumlah orang asing yang berada di negara tersebut.

Versi lain menyebutkan data sekitar 470.000 warga. Mereka mencakup 270.000 yang terdaftar resmi dan 200.000 lainnya tidak terdaftar.

3. Pakistan: 450.000

Pada 2019, Anadolu pernah merilis populasi pengungsi Rohingya di seantero jagat. Berdasarkan data yang diklaim berasal dari Rohingya Solidarity Organization (RSO), Pakistan berada di urutan berikutnya dengan jumlah pengungsi sebanyak 450.000.

4. Malaysia: 200.000

Mayoritas pengungsi di Malaysia adalah Rohingya. Menurut Channel News Asia pada 9 Februari 2023, 86 persen dari total 183.000 orang dan para pencari suaka itu berasal dari Myanmar.

Sumber lain menyebutkan 200.000 Rohingya tinggal di Malaysia dan hanya separuh saja yang terdaftar secara resmi.

5. India dan Uni Emirat Arab: 50.000

India relatif lebih dekat Myanmar daripada Uni Emirat Arab (UEA) yang berada di kawasan Timur Tengah. Kendati demikian, 2 negara ini sama-sama menampung 50.000 pengungsi Rohingya.

6. Australia, Thailand, dan Amerika Serikat: 5.000

3 negara di wilayah yang jauh berbeda, yakni Australia, Thailand, dan Amerika Serikat masing-masing menampung sekitar 5.000 warga Rohingya.

Thailand termasuk memiliki jarak yang lebih dekat dari Myanmar dibandingkan Australia dan Amerika Serikat yang melintasi samudera dan benua.

7. Uni Eropa: 3.000

Uni Eropa dilaporkan menjadi tempat tinggal bagi sekitar 3.000 pengungsi Rohingya. Mereka juga pernah menggelontorkan dana sebesar 51 juta Euro untuk Rohingya dan masyarakat setempat di Bangladesh dan Myanmar.

8. Indonesia, Yordania, Kanada: 1.000

Rata-rata jumlah populasi Rohingya di 3 negara ini adalah sebesar 1.000 lebih. Indonesia menampung 1.200 warga, Yordania menjadi lokasi 1.300 orang dan Kanada menyediakan tempat untuk 1.100 lainya.

Catatan UNHCR Indonesia pada Februari 2023 menunjukkan jumlah pengungsi Rohingya di tanah air sekitar 1.000 orang atau 8 persen dari total pengungsi sebanyak 12.805 dari 51 negara.

9. Jepang, Sri Lanka, dan Nepal: 500-800

Terdapat 3 negara di Asia yang menampung pengungsi Rohingya dengan jumlah ratusan orang. Nepal memiliki 800 warga. Sri Lanka dengan 650 pengungsi dan Jepang melayani 560 orang.

Baca juga artikel terkait ROHINGYA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy