Menuju konten utama

Uni Eropa Dorong Transisi Energi Atasi Perubahan Iklim di RI

Pembangunan transportasi berkelanjutan diharapkan bisa mendukung upaya Indonesia dalam mengatasi masalah iklim.

Uni Eropa Dorong Transisi Energi Atasi Perubahan Iklim di RI
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Kamis (27/7/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menyelenggarakan Piknik Hijau-Hijau di Taman Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (23/9/2023). Acara ini dalam rangka EU Green Diplomacy Weeks 2023, bekerja sama dengan Indonesia untuk menuju transisi energi.

“Tahun lalu, kami mengumumkan komitmen kami untuk mendukung program transisi energi Indonesia melalui Just Energy Transition Partnership (JETP). Namun, agar transisi berjalan sesuai prinsip transisi yang adil (just transition), proses ini memerlukan aksi bersama yang melibatkan lintas generasi,” kata Duta besar Uni Eropa untuk ASEAN, Sujiro Seam usai menjajal MRT di Stasiun Istora Mandiri.

Sujiro menuturkan dalam komitmen tersebut, Bank Investasi Eropa (EIB) memberikan dukungan finansial dan teknis untuk pembangunan transportasi berkelanjutan. Kemudian langkah itu juga diharapkan bisa mendukung upaya Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.

Dalam rangkaian acara Piknik Hijau-Hijau, sebelumnya para duta besar pejabat perwakilan negara Eropa untuk Indonesia menjajal MRT. Dari pantauan Tirto, para dubes sangat antusias. Mereka sempat mengabadikan momen di dalam MRT.

Sujiro Seam menuturkan, menggunakan MRT merupakan bagian dari diplomasi hijau untuk mencapai tujuan bersama mengubah iklim menjadi lebih baik. Salah satunya dengan mendukung transportasi publik yang ramah lingkungan.

Tidak hanya itu, dia juga menuturkan langkah ini penting dilakukan secara serius untuk cita-cita bersama menekan emisi nol pada 2050. Sementara itu, dia menuturkan dalam waktu dekat, Uni Eropa dan Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dengan capaian bisa menekan hingga 55 persen pada 2030.

"Diplomasi Hijau untuk mencapai tujuan emisi nol pada 2050, ini komitmen yang ambisius untuk Uni Eropa dan Indonesia," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait DUBES UNI EROPA atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin