tirto.id - Lembaga Riset Penerbangan dan Antariksa (Lapan) telah membagikan informasi mengenai fenomena astronomi yang akan muncul pada tahun 2022.
Melalui akun Instagram resminya, @lapan_ri mengunggah daftar fenomena astronomi menarik di tahun 2022 pada 30/12/2022.
Seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa memprediksi bahwa tahun ini akan bermunculan fenomena-fenomena yang tidak kalah menarik untuk ditandai tanggal terjadinya.
Berikut ini daftar 10 peristiwa astronomi yang akan terjadi sepanjang 2022, yang dirangkum dari laman resmi Edukasi Sains Antariksa Lapan:
1. Puncak Hujan Meteor Qudarantid
Puncak hujan meteor qudarantid terjadi pada Selasa 4 Januari 2022. Qudarantid merupakan hujan meteor yang titik radiantnya beradal dari konstelasi Quadrans Muralis.
Hujan meteor ini memiliki intensitas maksimum 200 meteor/jam. Quadrantid dapat disaksikan dari arah Timur Laut pukul 04.00 waktu setempat sampai 25 menit sebelum Matahari terbit.
2. Puncak Konjungsi Mars-Saturnus
Konjungsi Mars-Saturnus terjadi pada Selasa, 5 April 2022. Penampakan ini dapat disaksikan saat dari arah Timur pukul 03.00 waktu setempat hingga 25 menit sebelum Matahari terbit.
Pastikan untuk tidak melewati fenomena Konjungsi Mars-Saturnus karena hanya akan kembali terjadi lagi pada 11 April 2024 dan 20 April 2024.
3. Konjungsi Kuintet Saturnus-Mars-Venus-Jupiter-Bulan
Konjungsi Kuintet Saturnus-Mars-Venus-Jupiter-Bulan terjadi selama 6 hari yaitu pada Minggu, 24 April sampai dengan Jumat, 29 April 2022.
Fenomena ini dapat disaksikan pukul 04.00 waktu setempat dari arah Timur hingga Tenggara. Pengecualian pada tanggal 29 April hanya dapat disaksikan 75 menit sebelum Matahari terbit.
4. Puncak Konjungsi Venus-Jupiter
Puncak Konjungsi Venus-Jupiter terjadi pada Minggu, 1 Mei 2022. Fenomena ini dapat disaksikan pada arah Timur pukul 03.30 waktu setempat sampai 25 menit sebelum terbitnya Matahari.
5. Okultasi Venus oleh Bulan
Okultasi terjadi pada Jumat, 27 Mei 2022. Penampakan ini hanya dapat disaksikan menggunakan alat bantu.
Okultasi merupakan fenomena terhalangnya benda langit yang terlihat lebih kecil oleh benda langit yang lain. Peristiwa ini dapat disaksikan pada pukul 00.36 UT hingga 05.30 UT.
6. Bulan Purnama Super
Bulan purnama super merupakan salah satu fenomena yang ditunggu-tunggu, terjadi beriringan ketika bulan berada di titik terdekat bumi.
Peristiwa ini terjadi pada Selama, 14 – 15 Juni pukul 18.51.35 WIB atau 19.51.35 WITA atau 20.51.35 WIT dan Rabu, 13 – 14 Juli 2022 pukul 01.37.23 WIB atau 02.37.23 WITA atau 03.37.23 WIT.
7. Okultrasi Uranus oleh Bulan
Okultrasi Uranus oleh Bulan terjadi pada Sabtu, 25 Juni 2022. Secara global Uranus mengalami okultrasi oleh Bulan pada tanggal 24 Juni pukul 19.57 UT.
8. Puncak Hujan Meteor Perseid
Puncak hujan meteor Perseid terjadi pada Sabtu, 13 – 14 Agustus 2022. Hujan meteor ini memiliki intensitas maksimum 100 meteor/jam.
9. Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan total terjadi pada Selasa, 8 November 2022. Fenomena ini terjadi dengan total durasi 1 jam 24 menit 58 detik.
10. Puncak Hujan Meteor Germinid
Puncak hujan meteor Germinid terjadi pada Rabu, 14 – 15 Desember 2022. Hujan ini memiliki intensitas batas maksimum 120 meteor/jam.
Penampakan hujan meteor dapat disaksikan dari arah Timur Laut hingga Barat Laut pukul 20.30 waktu setempat hingga 25 menit sebelum terbitnya Matahari.
Penulis: Wulandari
Editor: Yandri Daniel Damaledo