tirto.id - Mitsubishi Xpander memimpin penjualan partai besar mobil dari pabrik ke diler (wholesales) periode Januari-Juni 2018 berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Model tertinggi Xpander, Ultimate, mendominasi hampir setengah dari penjualan Small MPV dari pabrikan berlogo tiga berlian itu. Mobil dengan merek Jepang itu berhasil menjual 39.948 unit pada semester pertama tahun ini.
Posisi kedua di tempati merek Jepang lainnya Toyota Avanza dengan penjualan partai bersar dari pabrik ke diler mencapai 39.455 unit. Avanza didominasi oleh penjualan tipe 1.3 G bertransmisi manual.
Kendaraan dari segmen LCGC tujuh penumpang, Toyota Calya, menempati urutan ketiga dengan penjualan 32.286 unit, diikuti mobil dari segmen menengah Toyota Kijang Innova sebanyak 25.948 unit.
Secara keseluruhan, penjualan wholesales mencapai 553.757 unit pada periode Januari-Juni 2018. Penjualan tersebut naik 20.251 unit dibandingkan periode yang sama 2017 sebanyak 533.506 unit.
Ketua Umum Gaikindo, Johannes Nangoi, optimistis target penjualan 1,1 juta unit mobil akan tercapai pada akhir 2018 berkat pencapaian di semester pertama tahun ini.
"Sampai saat ini kami optimistis bisa tercapai, target saya kan 1,1 juta. Tahun lalu 1,079 juta," kata Johannes Nangoi.
Johannes Nangoi yakin penjualan pada semester dua akan lebih baik ketimbang enam bulan pertama 2018, salah satunya karena ada pameran GIIAS 2018 yang diharapkan mampu menggenjot penjualan pada paruh kedua tahun ini.
Daftar mobil terlaris Januari-Juni 2018
- Mitsubishi Xpander: 39.948 unit
- Toyota Avanza: 39.455 unit
- Toyota Calya: 32.286 unit
- Toyota Innova: 25.948 unit
- Daihatsu Sigra: 24,338 unit
- Honda Brio Satya: 23.475 unit
- Toyota Rush: 19,508 unit
- Honda HR-V (1.5 dan 1.8): 18.157 unit
- Suzuki Ertiga: 18.030 unit
- Daihatsu Xenia: 15.164 unit
- Toyota Agya: 13.727 unit
- Daihatsu Ayla: 13.376 unit
- Daihatsu Terios: 12.585 unit
- Mitsubishi Pajero Sport: 11.728 unit
- Honda Mobilio: 11.718 unit
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora