tirto.id - Salah satu penyakit yang biasanya muncul usai Hari Raya Lebaran selain kolesterol adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Penyakit-penyakit ini biasanya muncul karena pola makan yang berlebihan usai menyantap berbagai menu khas Lebaran, yang umumnya terdiri dari olahan daging dengan kandungan lemak.
Dilansir dari Clevelandclinic, tekanan darah adalah kekuatan yang mendorong darah ke dinding pembuluh darah.
Jantung bertugas untuk memompa darah ke arteri (pembuluh darah) yang membawa darah ke seluruh tubuh.
Jika seseorang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, itu artinya tekanan di arteri berada di atas kisaran normal.
Makanan-makanan yang banyak mengandung banyak lemak, garam, dan kalori merupakan beberapa pemicu tekanan darah tinggi.
Hipertensi dapat diatasi dengan obat-obatan dari dokter, namun, beberapa makanan dan minuman ini juga berkhasiat menurunkan tekanan darah.
1. Tomat
Menurut Healthline, minum satu gelas jus tomat per hari dapat meningkatkan kesehatan jantung. Dalam sebuah studi tahun 2019, para peneliti di Jepang mengevaluasi efek dari meminum satu cangkir jus tomat per hari dpada orang-orang dengan faktor risiko penyakit.
Mereka menyimpulkan bahwa jus tomat dapat meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta kolesterol LDL. Studi terbaru lainnya telah melaporkan hasil serupa di antara orang dengan hipertensi stadium 1 dan wanita hamil.
Untuk menghindari natrium yang tidak perlu, yang dapat berdampak sebaliknya pada tekanan darah, pastikan untuk membeli jus tomat tawar tanpa ada campuran apapun.
2. Buah Bit
Buah bit yang rendah kalori ini tidak hanya mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan senyawa nabati yang meningkatkan kesehatan, tetapi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa jus bit mentah dan matang meningkatkan tekanan darah. Namun, jus bit mentah berdampak lebih besar pada tekanan darah.
Bit kaya akan nitrat makanan, senyawa yang diketahui memiliki efek penurun tekanan darah.
3. Pisang
Laman Medical News Today menuliskan, buah pisang mengandung banyak potasium, mineral yang berperan penting dalam mengatasi hipertensi.
Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram kalium. Menurut American Heart Association, potasium mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah.
Orang dewasa harus mengonsumsi 4.700 miligram (mg) potasium setiap hari. Buah lain yang banyak mengandung potassium adalah alpukat dan tomat.
5. Dark chocolate atau coklat hitam
Camilan manis yang satu ini dipercaya bisa menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah tinjauan terhadap 15 percobaan menunjukkan bahwa coklat bisa mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi atau prehipertensi.
Pilih cokelat berkualitas tinggi yang mengandung minimal 70 persen kakao, dan konsumsi satu kotak, atau sepotong berukuran sekitar 1 ons, setiap hari.
6. Semangka
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang dapat membantu mengatur tekanan darah tinggi.
Citrulline membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri. Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa dengan obesitas dan prehipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis. Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.
Editor: Agung DH