tirto.id - PT Pertamina (Persero) kembali tak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Maret 2024. Dengan demikian, harga BBM tak mengalami perubahan sejak 1 Januari 2024.
Corporate secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyebut bahwa pihaknya masih membahas akan harga BBM non subsidi terkait adanya tren kenaikan harga minyak mentah.
Tak hanya itu, khusus BBM non subsidi, Irto menuturkan pihaknya masih mengevaluasi harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta juga mengacu perkembangan nilai tukar rupiah.
"Kami tetap me-review untuk harga BBM non subsidi, melihat tren harga minyak mentah, MOPS dan juga kurs. Bila tidak adanya penyesuaian harga BBM non subsidi, sementara MOPS dan kurs naik, tentunya akan mengoreksi potensi revenue perusahaan,” ucap Irto kepada Tirto, Jumat (1/3/2024).
Di sisi lain, Irto menyebut Pertamina juga akan menyesuaikan dengan tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Untuk kawasan DKI Jakarta misalnya, tarif tersebut masih pada angka 5 persen.
"Kami juga masih berkoordinasi dengan Pemda terkait penetapan PBBKB,” ucapnya.
Saat ini harga Pertamax sebesar Rp12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.900 per liter, dan Pertamina Dex Rp15.100 per liter.
Harga BBM bersubsidi juga tidak mengalami kenaikan, seperti Pertalite di harga Rp10.000 per liter, dan Bio Solar seharga Rp6.800 per liter.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang