tirto.id - Stand-up comedy adalah sebuah bentuk pertunjukkan seni komedi modern. Biasanya, terdapat seorang comedian/komika tampil di depan para penonton membawakan lelucon. Komika akan berbicara dan menghadapi reaksi penonton juga secara langsung saat itu.
Penampilan para komedian terkadang difilmkan atau direkam video yang kemudian nantinya dirilis dalam bentuk video/DVD, via internet ataupun televise tapi suasan utamanya ditemukan di Live Show (penampilan langsung).
Para penampil ini, biasanya disebut sebagai comic, stand-up comic, stand-up comedian, atau hanya stand up atau comedian saja. Sedangkan untuk penampil wanita biasa juga diebut comedienne, demikian dikutip dari Buku Besar Stand-Up Comedy Indonesia oleh Ramon Papana.
Open mic adalah acara yang mempertunjukkan komika amatir maupun professional secara gratis di cafe. Komika diijinkan untuk terus merasakan panggung open mic meskipun sering mengalami kegagalan atau ngebomb.
Daftar Istilah Stand Up Comedy
Dalam stand-up comedy, ada sejumlah istilah yang digunakan para comedian untuk menyebutkan teknik atau alur cerita yang mereka lakukan di dalam penampilannya.
Berikut istilah yang ada dalam stand up comedy dan penjelasannya disarikan dari laman Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area (UMA) dan menurut Pandji Pragiwaksono:
Set Up
Set-up adalah istilah untuk merujuk kepada pengantar agar penonton paham alur jokes atau bit yang akan disampaikan.
Bit
Bit adalah lelucun dasar dalam stand-up comedy. Bit dibagi menjadi dua yaitu bit dan blue bit. Blue bit adalah lelucon yang menggunakan kata kasar dan penghinaan.
Punchline
Baris materi yang lucu dan menjadi gong dalam pertunjukkan stand-up comedy. Biasanya, punchline diletakkan di akhir pertunjukkan. Namun demikian, banyak juga penampilan yang menyajikan punchline lebih dari satu kali. Punchline terbentuk dengan menggabungkan bit dan setup.
Act out
Act out merupakan gerakan fisik yang digunakan sebagai sarana pendukung penyampaian lelucon. Umumnya tingkat keberhasilan dengan menggunakan act out lebih tinggi ketimbang hanya berbicara saja.
Heckler
Heckler adalah penganggu yang biasanya meneriaki comic di atas panggung dan memintanya untuk turun. Untuk mengatasinya, comic biasanya merespons balik dengan bit atau lelucon hingga membuat hecker tersebut terdiam.
Impersonating
Teknik yang digunakan oleh comic dengan cara menirukan tokoh terkenal. Peniruan bisa dari gaya bicara, gerak tubuh, atau istilah-istilah khas tokoh tersebut.
Riffing
Mengajak penonton untuk berinteraksi. Penonton yang diajak interaksi bisa dijadikan sebagai objek lelucon. Namun, teknik ini harus digunakan dengan hati-hati karena berpotensi membuat penonton tersinggung.
Self Bullying
Menghina atau menjelek-jelekkan diri sendiri adalah teknik yang sering digunakan dan relative aman untuk digunakan karena objeknya adalah diri sendiri.
Call Back
Menggunakan kembali lelucon yang telah digunakan untuk mengisi lelucon atau bit di bagian selanjutnya.
Joke Telling
Kegiatan melucu sambil melempar anekdot, tebak-tebakan, lelucon yang ia kumpulkan dari berbagai sumber, misalnya dari internet, buku, broadcast message, dan lain-lain
Kill
Sebuah istilah dalam stand up ketika kita sukses membuat penonton tertawa sepanjang set.
Bomb
Ketika gagal membuat penonton tertawa alias garing.
Roasting
Teknik komedi yang melibatkan ejekan. Namun, ini dimaksudkan untuk menghormati individu dengan cara unik. Salah satu faktor penting dalam roasting adalah persetujuan. Orang-orang yang akan di-roasting harus mengetahuinya dan menyetujui hal ini.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yulaika Ramadhani