tirto.id - Para komika yang tergabung dalam Komunitas Stand Up Indonesia atau Stand Up Indo menggugat pembatalan merek Open Mic ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Orang yang mendaftarkan Open Mic sebagai merek dagang adalah Ramon Papana. Para komika menilai pendaftaran Open Mic sebagai merek dagang merugikan banyak pihak, terutama para komika.
Presiden Stand Up Indo, Adjis Doa Ibu dan Ernest Prakasa mengkritik tindakan Ramon Papana dan menyebutnya sebagai tukang cari masalah.
Ernest Prakasa juga menyebut keputusan Ramon Papana mendaftarkan merek Open Mic sebagai bentuk keserakahan.
Siapa Ramon Papana?
Menurut data di di situs web Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual yang diakses Jumat (26/8/2022), Ramon Papana mendaftarkan Open Mic Indonesia pada 5 Juni 2015 dengan No pendaftaran IDM000477953.
Merek ini tergolong ke kelas hiburan, acara hiburan radio dan hiburan televisi. Nama Ramon Pratomo alias Ramon Papana tertera sebagai pemiliknya.
Ramon Papana memiliki nama lengkap Ramon P. Tommybens. Ia lahir di Jakarta pada 1 April 1957. Ia mulai terjun ke dunia hiburan sebagai musikus dan pernah bergabung dengan beberapa grup musik beraliran Rock di Bandung dan Jakarta.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, SMA Ramon melanjutkan sekolah ke Jerman Barat dan Inggris dan mempelajari bidang entertainment sebagai Disc Jockey (DJ) sampai sempat bekerja di beberapa diskotik di Jerman, Belanda, dan Swiss.
Tahun 1979, Ramon pulang ke Indonesia dan menjadi Disc Jockey (DJ). Tahun 1988 Ramon bersama SC Low dan Mixmaster Marvin mendirikan sekolah DJ bernama The Academy of Disc Jockey di Jakarta dan setahun kemudian ia mendirikan Indonesian Disc Jockey School (IDJS).
Selain menekuni profesi DJ, Ramon menjalani hobi sebagai penulis naskah komedi. Bersama Harry de Fretes, Ramon mendirikan PT HDF Corporation yang membawahi Grup Lenong Rumpi, Tegar Cipta Paramuda Film, Boim Cafe, dan lain-lain.
Tahun 1997, Ramo mendirikan Comedy Cafe Indonesia di kawasan Kemang Jakarta Selatan. Sembari mengelola cafe, Ramon mengajar public speaking, MC, dan presenter serta tetap menulis konsep dan naskah komedi.
Editor: Addi M Idhom
