Menuju konten utama
Perayaan Tahun Baru Imlek 2022

Daftar Hidangan Tahun Baru Imlek yang Dianggap Bawa Hoki & Maknanya

Simbolis keberuntungan dari hidangan Tahun Baru Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya.

Daftar Hidangan Tahun Baru Imlek yang Dianggap Bawa Hoki & Maknanya
Ilustrasi Lumpia. foto/IStockphoto

tirto.id - Sejumlah hidangan tertentu yang dimakan selama Tahun Baru Imlek memiliki makna simbolis tersendiri yang diyakini bisa membawa keberuntungan atau hoki untuk tahun yang akan datang.

Simbolis keberuntungan dari hidangan Tahun Baru Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya seperti dilansir dari laman China Highlights. Namun, ternyata tidak hanya hidangan itu sendiri yang penting, tetapi juga persiapan, cara menyajikan hingga cara makannya juga sangat berarti.

Berikut daftar hidangan yang dianggap membawa keberuntungan saat perayaan Imlek dan maknanya.

1. Ikan — Peningkatan Kemakmuran

Ikan adalah salah satu makanan khas Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Cina, "ikan" (鱼 Yú /yoo/) terdengar seperti 'surplus' atau keuntungan. Ikan adalah hidangan Tahun Baru Imlek tradisional pada menu makan malam Tahun Baru Imlek.

Warga Tionghoa selalu ingin memiliki keuntungan di akhir tahun, karena mereka berpikir jika mereka telah berhasil menabung di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.

Ikan kukus adalah salah satu resep Tahun Baru Cina yang paling terkenal. Sedangkan ikan jenis apa yang harus dipilih untuk makan malam Tahun Baru Imlek didasarkan pada homofonik yang menguntungkan, salah satunya adalah ikan lele.

Sebab, dalam bahasa Cina, lele (鲶鱼 niányú /nyen-yoo/) terdengar seperti (nián yú) yang berarti 'surplus tahun'. Jadi makan ikan lele adalah keinginan untuk surplus atau untung yang lebih di tahun ini.

Makan dua ikan, satu di malam tahun baru dan satu di hari tahun baru, (jika ditulis dengan cara tertentu) terdengar seperti keinginan untuk untung lebih banyak tahun demi tahun.

Jika hanya satu ikan lele yang dimakan, memakan bagian atas ikan pada malam tahun baru dan sisanya pada hari pertama tahun baru dapat diucapkan dengan arti homofonik yang sama.

2. Pangsit Cina atau Dumplings — Kekayaan

Dalam sejarah yang lebih dari 1.800 tahun, pangsit (饺子 Jiǎozi /jyaoww-dzrr/) adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek, dan hidangan tradisional yang dimakan pada Malam Tahun Baru Imlek, sangat populer di Tiongkok, terutama di Tiongkok Utara.

Pangsit dapat dibuat agar terlihat seperti batangan perak Cina (yang bukan batangan, tetapi berbentuk perahu, lonjong, dan kedua ujungnya dimiringkan). Legenda mengatakan bahwa semakin banyak pangsit yang Anda makan selama perayaan tahun baru, semakin banyak uang yang dapat Anda hasilkan di tahun baru.

Pangsit umumnya terdiri dari daging cincang dan sayuran cincang halus yang dibungkus dengan kulit adonan tipis dan elastis. Isi populer adalah daging babi cincang, udang potong dadu, ikan, ayam giling, daging sapi, dan sayuran. Pangsit bisa dimasak dengan merebus, mengukus, menggoreng atau memanggang.

3. Lumpia — Kekayaan

Lumpia (春卷 Chūnjuǎn /chwnn- jwen/) mendapatkan namanya karena biasa disantap saat Festival Musim Semi. Ini adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang sangat populer di Tiongkok Timur seperti Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dll.

Lumpia adalah hidangan dim sum Kanton dari gulungan berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis. Isian dibungkus dengan pembungkus adonan tipis, lalu digoreng, saat lumpia diberi warna kuning keemasan.

Ucapan keberuntungan untuk makan lumpia adalah (hwung-jin wan-lyang/) 'satu ton emas' karena lumpia goreng terlihat seperti emas batangan) — harapan untuk kemakmuran.

4. Kue Beras Ketan — Penghasilan atau Posisi Lebih Tinggi

Kue beras ketan (年糕 Niángāo /nyen-gaoww/) adalah makanan keberuntungan yang disantap pada Malam Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Cina, kue beras ketan terdengar seperti "semakin tinggi dari tahun ke tahun".

Dalam pikiran orang Cina, ini berarti semakin tinggi Anda semakin makmur bisnis Anda adalah peningkatan umum dalam kehidupan. Bahan utama niangao adalah ketan, gula, kastanye, kurma Cina, dan daun teratai.

Ucapan keberuntungan untuk makan Niangao adalah (niánnián gāo /nyen-nyen gaoww/) yaitu 'semakin tinggi dari tahun ke tahun', dapat menyiratkan tinggi badan anak-anak, peningkatan kesuksesan bisnis, nilai studi yang lebih baik, promosi di tempat kerja, dll.

5. Bola Nasi Manis — Kebersamaan Keluarga

Bola nasi manis (汤圆 Tāngyuán /tung-ywen/) adalah makanan utama untuk Festival Lentera Tiongkok, namun, di Tiongkok selatan, orang memakannya selama Festival Musim Semi. Pengucapan dan bentuk bulat tangyuan dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan. Itu sebabnya bola nasi manis disukai oleh orang Tionghoa saat perayaan Tahun Baru.

Ucapan keberuntungan untuk makan Tangyuan (Tuántuán yuányuán /twann-twann ywen-ywen/ 'putaran grup-grup') yaitu "Selamat reuni (keluarga)!"

6. Jeruk

Jeruk, kumquat, jeruk keprok, dan pomelo adalah hadiah Tahun Baru Imlek yang umum karena dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Kata-kata Cina untuk "oranye" dan "keprok" sangat mirip dengan kata-kata untuk "keberuntungan" dan "kekayaan." Warna emas dari buah ini juga melambangkan kemakmuran, seperti dilansir dari Taste of Home.

7. Mie Panjang Umur

Dikenal sebagai changshou mian (yang berarti “mie umur panjang”), mi ini memiliki panjang hingga dua kaki. Mie panjang umur ini juga umum ada saat perayaan ulang tahun.

Menurut tradisi Cina, semakin panjang mie, maka semakin beruntung Anda. Namun, berhati-hatilah agar tidak merusaknya secara tidak sengaja saat Anda sedang memasak. Sebab itu adalah nasib buruk karena melambangkan kehidupan yang singkat.

Baca juga artikel terkait PERAYAAN IMLEK atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya