tirto.id - Festival Film Cannes 2025 akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 24 Mei 2025. Dan tahun ini, ada beberapa film Indonesia yang diikutkan dalam Festival de Cannes 2025, salah satunya film “Jumbo”.
Festival de Cannes 2025 adalah salah satu festival film paling bergengsi di dunia. Tidak semua film dapat ditampilkan dalam festival ini. Selain “Jumbo”, film Indonesia lainnya yang akan diikutkan di Festival Film Cannes 2025 adalah Pangku, Monster Pabrik Rambut, Renoir, Rose Pandanwangi, Mourning Journey, Timur, dan Ikatan Darah.
Selain 8 judul film yang dibawa ke Festival de Cannes 2025, ada tiga judul komik yang juga akan dibawa, yaitu Bandits of Batavia, Locust, dan Jitu. Dari semua daftar film dan komik tersebut, hanya “Renoir” yang mewakili Asia untuk berkompetisi di Festival Film Cannes 2025.
Tahun ini adalah gelaran ke-78 Festival Film Cannes yang diadakan di Cannes, bagian selatan Prancis. Festival ini menjadi ajang pemutaran film-film terbaik dari seluruh dunia, juga digunakan sebagai tempat aktor, dan produser internasional menampilkan karya mereka ke publik dan siap untuk mendapatkan kritik dari kritikus film seluruh dunia.
Daftar Film Indonesia di Festival de Cannes 2025
Berikut daftar film-film Indonesia yang akan dibawa ke Festival Film Cannes 2025:
1. Jumbo
Sutradara: Ryan AdriandhyProduksi: Visinema Pictures
Pemain: Prince Poetiray, Quinn Salman, Muhammad Adhiyat, Graciella Abigail, Yusuf Ozkan, Kiki Narendra, Bunga Citra Lestari, Ariel Noah, Angga Yunanda, Ratna Riantiarno.
Sinopsis: Film animasi ini bercerita tentang Don, seorang anak lelaki bertubuh besar yang kerap dibully teman-temannya karena fisiknya. Ia adalah anak yatim piatu yang bertahan dengan buku cerita peninggalan orang tuanya. Don dan dua sahabatnya berusaha membantu Meri, hantu cilik yang ingin menyelamatkan arwah orang tuanya yang ditangkap orang jahat.
2. Pangku
Sutradara: Reza RahadianProduksi: Gambar Gerak
Pemain: Claresta Taufan, Fedi Nuril, Christine Hakim
Sinopsis: Sartika sedang hamil ketika ia memutuskan untuk merantau dari kampung halamannya demi kehidupan yang lebih baik. Dalam perjalanannya, Sartika dibantu bu Maya pemilik kedai kopi. Sartika dibiarkan tinggal dan melahirkan di rumahnya. Sayangnya, bu Maya ternyata tidak tulus. Setelah melahirkan, Sartika diminta menjadi pemuas nafsu di kedai pangku milik bu Maya.
3. Monster Pabrik Rambut
Sutradara: EdwinProduksi: Palari Films
Pemain: Iqbaal Ramadhan, Rachel Amanda, Lutesha, Sal Priadi, Luqman Hakim
Sinopsis: Putri, seorang wanita yang bekerja di sebuah pabrik untuk melunasi hutang keluarga. Putri bersama dengan Ida yang juga bekerja di situ mendengar jika ibu mereka bunuh diri di dalam pabrik. Suasana tegang dan cerita mistis menghantui keduanya.
4. Renoir
Sutradara: Chie HayakawaProduksi: Eiko Mizuno-Gray dan Jason Gray dari Loaded Films Ltd.
Pemain: Yui Suzuki, Hikari Ishida, Lily Franky.
Sinopsis: merupakan kolaborasi berbagai negara, termasuk Jepang, Prancis, Singapura, Filipina, dan Indonesia. Bercerita tentang Fuki, gadis 11 tahun yang sudah harus berhadapan dengan permasalahan orang dewasa. Ibu Fuki stres karena pekerjaannya, sedangkan ayahnya sakit keras.
5. Rose Pandanwangi
Sutradara: -Produksi: -
Pemain: Chelsea Islan
Sinopsis: Bercerita tentang perjalanan karier penyanyi seriosa Indonesia di akhir era ‘50-am, Rose Pandanwangi.
6. The Mourning Journey
Sutradara: -Produksi: Christine Hakim
Pemain: Christine Hakim dan Reza Rahadian
Sinopsis: -
7. Timur
Sutradara: Iko UwaisProduksi: Uwais Pictures
Pemain: Iko Uwais, Andri Mashadi, Yasamin Jasem dan masih banyak lagi.
Sinopsis: Menceritakan operasi militer yang dilakukan oleh TNI pada tahun 1996 di Papua untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh kelompok separatis OPM (Organisasi Papua Merdeka). Operasi yang disebut Operasi Mapenduma dipimpin oleh Letkol Prabowo Subianto.
8. Ikatan Darah
Sutradara: Sidharta TataProduksi: Uwais Pictures
Pemain: Livi Ciananta Item, Derby Romero, Ismi Melinda, Teuku Rifnu Wikana, Rama Ramadhan, Abdurrahman Arif, Agra Piliang, dan Lydia Kandou.
Sinopsis: Seorang atlet pencak silat harus berurusan dengan mafia karena sang adik menjadi tawanan mereka. Adiknya itu terlilit hutang judi online dan tidak dapat membayarnya.
Editor: Prihatini Wahyuningtyas & Fitra Firdaus
Masuk tirto.id


































