tirto.id - Pergantian musim dari kemarau menjadi musim hujan mengakibatkan perubahan suhu dan memicu terjadinya cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya menginformasikan peringatan dini potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat untuk wilayah Jogja dan beberapa daerah lainnya, Senin (18/11/2019).
Beberapa wilayah di Jogja yang berpotensi dilanda hujan disertai petir dan angin di antaranya:
- Gunungkidul (Gedangsari, Ngawen),
- Sleman (Prambanan),
- Bantul (piyungan)
- Dapat meluas ke wilayah Bantul (Pleret, Jetis, Imogiri, Pundong, Dlingo) dan
- Gunungkidul lainnya (Patuk, Nglipar, Paliyan, Playen)
Menurut BMKG kondisi ini diprakirakan akan berlangsung hingga pukul 14.45 WIB.
Selain Jogja, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini untuk Jawa Timur. Potensi hujan lebat terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur, antara lain:
- Pasuruan (Tutur),
- Probolinggo (Krucil),
- Jember (Ledokombo),
- Dan dapat meluas ke wilayah PASURUAN (Purwodadi, Tosari, Puspo, Pasrepan),
- Probolinggo (Tiris, Gading)
- Jember (Kalisat, Sumberjambe, Sukowono, Silo, Mayang),
- Malang (Lawang, Jabung),
- Blitar (Nglegok, Ponggok)
- Ponorogo (Sooko),
- Kediri (Ngancar)
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 14:00 WIB.
Jika di Jogja dan Lampung BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan deras disertai petir dan angin, cuaca di Semarang hari ini justru cerah dengan suhu udara mencapai 38 derajat celsius.
"Untuk wilayah Semarang dilaporkan yang tercatat mencapai 38 derajat celsius," ujar Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani, Yoga Sambodo.
Editor: Agung DH