tirto.id - Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dari tidak berdaya menjadi berdaya demi mewujudkan masyarakat mandiri dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Tujuan spesifik pemberdayaan masyarakat menurut Lilik Tahmidaten dan Sri Suntari dalam buku Sosiologi SMA (2017:11-13) adalah membentuk individu atau kelompok untuk mengetahui peluang, cara menghadapi situasi yang ada, dan bisa menentukan jalan untuk kehidupan di masa depannya.
Pemberdayaan masyarakat juga memiliki beberapa prinsip dalam pelaksanaannya, yaitu penyadaran terhadap masyarakat, memberikan pendidikan dan pelatihan, pengorganisasian, pengembangan kekuatan, dan pengembangan dinamika (keputusan di tangan masyarakat itu sendiri).
Mengenai tahapan atau perencanaan aksinya, tercantum dalam buku Kenali Dirimu: Sosiologi Paket C (2020:19-24) yang ditulis oleh Puji Raharjo. Ia menjelaskan bahwa pemberdayaan masyarakat dimulai dari persiapan petugas dan penentuan masyarakat yang dituju.
Lalu, tahap pengkajian yang melihat kenyataan kondisi penduduk di suatu tempat dan sumber daya yang seharusnya bisa dimanfaatkan.
Setelah itu, dilakukan perencanaan program, yakni mengajak warga untuk mencari solusi atas masalah yang ada dan bagaimana cara menyelesaikannya.
Lalu, dilanjutkan rencana aksi dari agen perubahan yang menentukan program apa yang sesuai. Ketika sudah selesai persiapan program maka tahap aksi akan dijalankan sebagai bentuk konkret pemberdayaannya.
Biasanya, setelah itu akan ada tahapan evaluasi terkait kegiatan yang sudah dijalankan. Terakhir, ada langkah terminasi yang mana proyek tersebut sudah dinyatakan berhenti.
Contoh Pemberdayaan di Bidang Ekonomi
Aksi ini pernah dilakukan oleh Widodo, Ketua Kelompok Tani Sendang Mulyo Celep, Sragen, Jawa Tengah (Lilik Tahmidaten dan Sri Suntari, 2017:74). Bersama para anggotanya, ia menyadarkan masyarakat bahwa sungai yang selama ini hanya dipakai untuk membuang sampah ternyata bisa dimanfaatkan untuk mencari penghasilan.
Ketika melakukan pemberdayaan ini, ia melibatkan para pemuda di desa tersebut hingga sungai pun kini menjadi harta yang perlu dijaga dengan baik. Harta ini sekarang bisa memberikan pendapatan tambahan untuk kebutuhan hidup masyarakat setempat.
Pada dasarnya, pemberdayaan ekonomi ini difokuskan kepada sektor kemajuan dan penyadaran masyarakat terhadap hal yang ada di sekitar yang sekiranya bisa dimanfaatkan untuk mencari penghasilan.
Contoh Pemberdayaan di Bidang Kesehatan
Pemberdayaan masyarakat di bidang ini tentu berkaitan erat dengan kesehatan manusia. Masyarakat diberdayakan agar mengerti berbagai macam aspek kesehatan, mulai dari gizi, pola hidup, dan lain-lain.
Terkait contoh pemberdayaan di bidang ini pernah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. Berdasarkan video YouTube yang telah diunggah pada 11 April 2019, mereka telah memberikan penyuluhan untuk memberi informasi kepada masyarakat terkait cara mencegah stunting (kurang gizi).
Ketika penyuluhan tersebut, pihak yang menjalankan program juga memberikan makanan kepada masyarakat yang hadir dengan makanan yang bergizi. Dengan begitu, mereka bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mencontohkan bagaimana makanan yang sehat.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Ibnu Azis