Menuju konten utama
Kultum Ramadhan 2025

3 Contoh Kultum Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

Materi kultum keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan disampaikan untuk meningkatkan semangat berpuasa dan menjalankan amalan. Berikut contoh teksnya.

3 Contoh Kultum Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan
Ilustrasi kultum keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan. Kultum pertengahan Ramadhan dapat memotivasi jemaah untuk istikamah berpuasa dan menjalankan amalan salih. ANTARA foto/syifa yulinnas/aww/16.

tirto.id - Kultum keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan dapat disampaikan jelang saat tarawih, usai salat fardu, dan momentum lainnya. Materi kultum pertengahan Ramadhan ini misalnya membahas tentang ibadah-ibadah sunah hingga persiapan menyambut 10 hari terakhir bulan puasa.

Sebagian muslimin meyakini 10 hari kedua bulan ramadhan disebut fase maghfirah atau ampunan. Saat masuknya fase tersebut, Allah akan mengampuni hamba-Nya yang bertobat. Meski demikian, hadis pembagian fase Ramadhan statusnya lemah dan seluruh hari dalam bulan suci Ramadhan sama utamanya termasuk Allah akan menghapus dosa-dosa orang berpuasa.

Materi kultum pertengahan Ramadhan diharapkan dapat memotivasi setiap muslim untuk terus berbuat kebaikan secara istikamah. Mereka tetap berpuasa dan menjalankan berbagai peribadatan sesuai sunah. Jika motivasinya terjaga, bukan tidak mungkin ia dapat bertemu dengan lailatul qadar pada salah satu hari di 10 malam terakhir Ramadhan.

Contoh Ceramah Ramadhan 10 Hari Kedua Puasa

Teks ceramah keutamaan bulan Ramadhan pada 10 hari kedua, dapat diisi dengan materi yang bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Pasalnya, pertengahan Ramadhan kadang sebagian orang mulai merasa ada kejenuhan. Mereka perlu mendapatkan motivasi bahwa kebaikan Ramadhan yang bisa dipanen untuk kehidupan akhirat belum berakhir.

Berikut ini disajikan beberapa materi kultum keutamaan 10 hari kedua bulan Ramadhan dengan tema berlainan:

1. Contoh kultum pertengahan Ramadhan tema membaca Al-Qur'an

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mengizinkan kita kembali untuk dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan hingga masuk ke 10 hari kedua. Semoga Allah selalu menanamkan iman dalam dada kita agar mampu memanfaatkan bulan penuh keberkahan ini dengan baik.

Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya,sahabat, dan semua umat Islam di seluruh dunia.

Jemaah yang dirahmati Allah...

Tidak terasa Ramadhan berlalu begitu cepat. Saat ini kita sudah menginjak di 10 hari kedua. Artinya, sudah ada 10 hari pertama yang kita lewati dengan berpuasa dan mengerjakan amalan-amalan salih lainnya.

Tugas kita selanjutnya yaitu mempertahankan kekonsistenan kita dalam menjaga semua kebaikan yang sudah kita kerjakan. Kita tidak boleh lengah sedikit pun karena kebaikan Ramadhan masih bisa kita tuai sampai sebelum datangnya Idulfitri pada 1 Syawal.

Salah satu amalan yang dapat jadiin amal unggulan di bulan Ramadhan adalah membaca Al-Qur'an. Banyak kebaikan yang bisa kita dapatkan, seperti pahala yang diberikan Allah dari setiap huruf yang dibaca.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka ia mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan 'Alif Lam Mim' itu satu huruf, tetapi 'Alif' satu huruf, 'Lam' satu huruf, dan 'Mim' satu huruf."(HR. Tirmidzi)

Bayangkan saat kita membaca Al-Qur'an di kala Ramadhan, pahalanya akan dilipatgandakan berkali lipat oleh Allah. Ramadhan memang istimewa karena Allah memberikan balasan setimpal dan jauh lebih banyak jumlah.

Di sisi lain, kita perlu mengingat bahwa membaca Al-Qur'an bisa mendatangkan syafaat di hari kiamat. Motivasi ini perlu kita tanamkan dalam hati dan pikiran, bahwa kebaikan membaca Al-Qur'an ternyata bersambung pada kehidupan abadi kelak di akhirat.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Bacalah Al-Qur'an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa'at bagi para pembacanya." (HR. Muslim)

Oleh sebab itu, mari kita tetap mengencangkan ikat pinggang senantiasa istikamah menjalani Ramadhan dengan salah satunya membaca Al-Qur'an tiap hari. Jangan sampai terlewat meski hanya membaca satu atau dua lembar. Semoga Allah senantiasa menjaga langkah keistikamahan kita. Amin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

2. Contoh teks ceramah keutamaan bulan Ramadhan tema amalan di 10 hari kedua

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan. Dengan karunia itulah, kita bisa bertemu dalam majelis ilmu saat ini.

Selawat dan salam semoga selalu tercurah bagi Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, keluarga, sahabat, dan semua umat muslim sampai akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah...

Pada kesempatan 10 hari kedua Ramadhan, mari kita membentengi dari dari segala rasa kemalasan. Kita bangkitkan motivasi untuk terus mengarungi hari-hari di bulan Ramadhan dengan terus mengerjakan amal-amal salih.

Ada beberapa amalan yang bisa kita rutinkan di bulan suci ini, yaitu:

1. Memperbanyak istighfar atau memohon ampun kepada Allah

Kalimat istighfar seperti "Astaghfirullah wa atubu ilaihi" yang dilafalkan dengan sungguh-sungguh akan membuat kita semakin sadar akan kelemahan kita. Kita makhluk yang banyak dosa dan memerlukan ampunan dari Allah. Dengan beristigfar, dosa-dosa kita diampuni dan sekaligus menambah pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadhan.

2. Salat malam

Salat malam merupakan amalan yang penuh dengan kebaikan. Salat malam di bulan Ramadhan yang bisa dikerjakan seperti salat rawatib, salat tarawih, salah witir, hingga salat tahajud.

Semua ibadah tersebut bagian dari qiyamul lail atau menghidupkan malam dengan penuh kebaikan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Hendaklah kalian biasa melaksanakan shalat malam. Shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang salih sebelum kalian. Sungguh shalat malam bisa mendekatkan diri kepada Allah, mencegah diri dari perbuatan dosa, menghapus keburukan dan bisa mengusir penyakit dari jasad." (HR at-Tirmidzi).

3. Bersedekah

Jangan lewatkan pula di 10 hari kedua Ramadhan untuk tetap merutinkan bersedekah. Sedekah memberikan kebaikan bagi pelakunya, termasuk orang-orang yang mendapatkan bantuan tersebut. Amalan ini turut menyasar aspek sosial.

Keutamaan sedekah di bulan Ramadan cukup besar. Pelakunya akan memperoleh pahala berlipat ganda dan mengerjakan amalan utama sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dosa-dosa pun akan dihapus dengan sedekah.

Dari Anas berkata, "Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?" Rasul menjawab, "Sedekah di bulan Ramadhan." (HR At-Tirmidzi).

Hadirin yang dirahmati Allah...

Mari kita selalu mengisi setiap hari pada bulan Ramadhan dengan berbagai amalan salih. Semoga dengan semua amalan tersebut, kita memperoleh rida Allah dan menjadi hamba yang diberikan surga pada akhirat kelak.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

3. Contoh tkultum pertengahan Ramadhan tema keutamaan 10 hari kedua puasa Ramadhan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil ’alamin. Wassholatu wassalamu ’ala asyrafil ambiyaai wal mursalin. wa’ala alihi wa ashhabihi waman tabi’ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin. Amma ba’du.

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya, sehingga kita diberikan kesempatan untuk hadir ke dalam majelis, yang semoga senantiasa penuh keberkahan ini.

Tidak lupa juga kita panjatkan selawat serta salam kepada Baginda Nabi Muhammad saw., nabi akhir zaman sekaligus penuntun umat manusia agar terselamatkan di dunia dan akhirat.

Hadirin jemaah sekalian yang berbahagia, tidak terasa kini kita telah memasuki 10 hari kedua bulan puasa Ramadhan 2023. Seperti angin yang selalu berhembus, waktu terus berjalan dan seolah tidak terasa bahwa kita telah memasuki lembaran kedua Ramadhan 2023.

Kewajiban umat Muslim untuk melaksanakan puasa telah tercantum dalam firman-Nya surah Al-Baqarah ayat 183.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

Selain melalui surah Al-Baqarah, Nabi Muhammad saw. juga telah bersabda dalam sebuah hadisnya:

"Islam dibangun di atas lima perkara: (1) bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah; (2) menunaikan shalat; (3) menunaikan zakat; (4) menunaikan haji ke Baitullah; dan (5) berpuasa Ramadhan," (HR al-Bukhari dan Muslim).

Hadirin jamaah sekalian yang berbahagia...

Dalam menjalani ibadah puasa, umat manusia tidak hanya dituntut untuk menjauhi perkara yang membatalkan, seperti makan, minum atau perbuatan nafsu lainnya.

Di luar hal tersebut, kita juga dapat menemukan sejumlah keutamaan puasa ramadhan. Salah satunya ialah derajat manusia yang diangkat di mata Allah Swt.

Rasulullah saw. pernah bersabda dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim: "Ketika Ramadhan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu," (HR Imam Muslim).

Keutamaan lain ialah bulan puasa merupakan bulan penebus dosa hingga datang ramadhan berikutnya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw bersabda: "Jarak antara shalat lima waktu, shalat jumat dengan jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-­dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar," (HR Muslim).

Bapak-Ibu sekalian yang semoga selalu dirahmati Allah Swt...

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa memanfaatkan kesempatan ini dengan menambah amal ibadah. Memasuki waktu 10 hari kedua, artinya kita telah kehilangan 10 hari pertama.

Maka, marilah kita mengisi 10 hari kedua ini dengan menambah amalan ibadah sunah lainnya demi mendapatkan kemuliaan bulan Ramadhan dari Allah Swt.

Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan al-Baihaqi dan Ibn Khuzaimah, disampaikan sebuah sabda nabi yang berkaitan dengan pembagian waktu bulan Ramadhan.

Hadis tersebut berbunyi: "Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka,"

Meskipun hadis ini termasuk tergolong dhaif, namun kita bisa mengambil hikmahnya untuk senantiasa menambah amaliah di bulan Ramadhan. Jika disandarkan pada hadis tersebut, kita saat ini sedang memasuki masa ampuan, yakni pada pertengahan bulan suci Ramadhan 2023.

Hadirin sekalian yang berbahagia...

Lalu apa saja yang bisa kita lakukan untuk memohon ampunan kepada Allah?

Di antara perbuatan tersebut ialah memperbanyak salat malam. Tidak hanya Tarawih yang dapat dilakukan secara berjamaah di masjid-masjid, kita juga bisa menambah lagi dengan salat lail lainya, seperti salat taubat, tasbih, tahajud di sepertiga akhir malam, serta disunahkan ditutup dengan salat witir.

Selain itu, kita bisa memperbanyak panjatan doa selama bulan ramadhan, baik doa untuk diri sendiri, orang tua, guru, saudara, maupun kerabat-kerabat lainnya. Membaca Al-Qur'an serta berzikir juga bisa kita lakukan agar mendapatkan pahala berlimpah dari Allah Swt.

Bapak Ibu yang kami muliakan....

Demikianlah ceramah singkat menyambut 10 hari kedua puasa Ramadhan. Semoga apa yang kami sampaikan disini dapat memberi keberkahan bagi kita semua. Apabila ada salah katanya, saya pribadi mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya.

Pergi ke Mekkah

Pulang Membawa Kurma

Bulan Ramadhan Penuh Berkah

Tidak Terasa, Kita Sudah Masuk 10 Hari Kedua

Akhir kata, wabillahi taufiq wal hidayah, wa ridho wal inayah, wal afwu minkum.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Edusains
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar