Menuju konten utama

Apa Itu Minggu Palma yang Dirayakan Umat Katolik 13 April 2025?

Minggu Palma merupakan perayaan penting jelang Paskah bagi umat Katolik. Simak makna penting Minggu Palma dan jadwal Misa di Jakarta, Jogja, dan Semarang.

Apa Itu Minggu Palma yang Dirayakan Umat Katolik 13 April 2025?
12 murid Yesus. foto/istockphoto

tirto.id - Minggu Palma merupakan perayaan yang dilakukan umat Katolik. Tahun ini, Minggu Palma jatuh pada hari Minggu (13/4/2025), bertepatan dengan sepekan terakhir sebelum Hari Raya Paskah yang jatuh pada Minggu (20/4/2025). Lalu apa hubungannya dengan Minggu Palma?

Bagi umat Katolik, Minggu Palma menjadi perayaan yang tak terpisahkan dari Paskah. I Marsana Windhu dalam “ Memahami Rabu Abu, Prapaskah, dan Minggu Palma (2016) ”, menjelaskan bahwa Minggu Palma merupakan peringatan ketika Yesus diarak masuk Kota Yerusalem. Yesus menjadi penebus dosa manusia.

Melansir Christianity, dalam kedatangan ke Yerusalem, Yesus menyadari bahwa Ia akan diadili dan disalib untuk menyambut takdir. Minggu Palma kerap disebut sebagai Minggu Sengsara. Minggu Palma menandai dimulainya Pekan Suci, peringatan hari-hari terakhir Yesus. Minggu Palma juga merupakan hari Minggu ke-6 dalam rangkaian masa Prapaskah .

Arti Minggu Palma dan Maknanya Sebelum Paskah

Minggu Palma bukan sekedar peringatan Pekan Suci jelang Paskah. Peristiwa Yesus datang ke Yerusalem memiliki arti mendalam yang diteladani umat Katolik di seluruh dunia.

Dalam peristiwa Yesus datang ke Yerusalem, Sang Juru Selamat menunggangi keledai. Sikap yang menunjukan kerendahan hati Yesus. Sebab, Ia tak menunggang kuda, yang pada zaman itu menjadi tunggangan para raja.

"Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai putri Sion, bersorak-soraklah, hai putri Yerusalem! Lihat, Rajamu datang kepadamu; Ia adil dan membawa keselamatan; Ia rendah hati dan menunggangi seekor keledai, seekor keledai beban yang muda," Zakharia 9:9.

Ketika datang, orang-orang berkumpul dan meletakkan daun palem serta jubah mereka di seberang jalan. Mereka memberlakukan Yesus bak raja. Para pengikut Yesus melambari jalan di Yerusalem dengan daun palem, sebelum Yesus memasuki wilayah tersebut. Melambari daun palem itu merupakan kebiasaan yang dilakukan bagi orang yang berkedudukan tinggi di zaman tersebut.

Oleh karenanya, palem dalam peringatan Minggu Palma memiliki makna tersendiri. I Marsana Windhu (2016) Menyebutkan daun palem juga menjadi perlambang kemenangan bagi para martir, atau orang-orang yang mati suci karena mempertahankan keimanan terhadap Yesus Kristus.

"Selamatkanlah kami, ya Tuhan! Ya Tuhan, kami mohon, berikanlah kami keberhasilan! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati Engkau dari rumah Tuhan," Mazmur 118:25-26.

Jadwal Misa Minggu Palma di Beberapa Kota

Minggu Palma umumnya merayakan umat Katolik dengan Misa yang diisi sejumlah rangkaian. Seperti di antaranya Ibadat Sabda dan pemberkatan daun palma, hingga Ibadat Ekaristi.

Umat ​​Katolik bisa merayakan Misa Minggu Palma di sejumlah gereja. Berikut ini jadwal Misa Minggu Palma pada Sabtu-Minggu (12-13/4/2025) di Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang:

Jadwal Misa Minggu Palma di Jakarta

1. Gereja Katedral

  • 12 April 2025: 16.00 dan 18.30 WIB
  • 13 April 2025: 08.30 (termasuk online ), 11.00, 16.30 (termasuk online ), dan 19.00 WIB
2. Gereja St. Thomas Rasul

  • 12 April 2025: 17.30 WIB
  • 13 April 2025: 08.30 WIB
3. Gereja Santa Theresia

  • 12 April 2025: 15.00 (Bahasa Inggris) dan 18.00 WIB
  • 13 April 2025: 06.00, 08.00, 10.00, 14.00 (Bahasa Inggris), 17.00, dan 19.00 WIB
4. Gereja St. Ignatius Loyola

  • 12 April 2025: 17.00 WIB
  • 13 April 2025: 07.00, 09.30, dan 17.00 WIB
5. Gereja Santo Paskalis - Paroki Cempaka Putih

  • 12 April 2025: 17.00 WIB
  • 13 April 2025: 07.00 (Meriah), 10.000 (Meriah), 17.00 (Senyap), dan 20.00 WIB (Senyap)
6. Gereja Kristus Raja - Paroki Pejompongan

  • 12 April 2025: 17.30 WIB
  • 13 April 2025: 07.00, 09.00, dan 11.30 WIB (Bahasa Inggris)
7. Gereja Santa Maria Imakulata - Paroki Kalideres

  • 12 April 2025: 17.00 WIB
  • 13 April 2025: 07.00, 10.00, dan 17.00 WIB

Jadwal Misa Minggu Palma di Jogja

1. Gereja Keluarga Kudus Banteng Yogyakarta

  • 12 April 2025: 16.30 WIB dan 19.00 WIB
  • 13 April 2025: 06.00 WIB, 08.30 WIB, 16.30 WIB
2.Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru

  • 12 April 2025: 16.30 WIB dan 19.00 WIB
  • 13 April 2025:06.30 WIB, 09.00 WIB, 16.30 WIB, dan 19.00 WIB
3. Misa Minggu Palma 2025 di Gereja Katolik St. Mikael Pangkalan TNI AU Adisutjipto

  • 13 April 2025: 08.00 WIB
4. Misa Minggu Palma 2025 di Gereja Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran

  • 12 April 2025: 17.00 WIB (bahasa Indonesia)
  • 13 April 2025: 06.00 WIB, 16.30 WIB, 18.30 WIB (bahasa Indonesia), 08.00 (bahasa Jawa gendhing )
5. Misa Minggu Palma 2025 di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran

  • 12 April 2025: 16.00 WIB (bahasa Jawa ), 19.00 WIB (bahasa Indonesia)
  • 13 April 2025: 07.00 WIB (bahasa Jawa gending), 17.00 WIB (bahasa Indonesia)
6. Misa Minggu Palma 2025 di Gereja Brayat Minulya Yogyakarta

  • Jadwal misa: 13 April 2024: 08.00 WIB (bahasa Indonesia)
7. Misa Minggu Palma 2025 di Gereja Salib Suci Gunung Sempu Yogyakarta

  • 12 April 2025: 16.30 (bahasa Indonesia)
  • 13 April 2025: 08.00 WIB (bahasa Indonesia)

Jadwal Misa Minggu Palma di Semarang

1.Gereja Santa Maria Fatima Banyumanik

  • 12 April 2025: 17.30 WIB
  • 13 April 2025: 06.00, 09.00, dan 17.30 WIB
2. Gereja SPMRRS Randusari - Katedral Semarang

  • 12 April 2025: 18.00 WIB
  • 13 April 2025: 07.00, 16.00, dan 18.00 WIB
3. Gereja Santo Paulus - Stasi Simpangan

  • Tanggal 13 April 2025: 07.00
4. Gereja St. Mikael - Paroki Semarang Indah

  • 12 April 2025: 17.30 WIB
  • 13 April 2025: 07.00, 10.00, dan 16.30 WIB
5. Gereja St. Martinus - Paroki Semarang Indah

  • 12 April 2025: 17.30 WIB
6. Gereja Santa Theresia

  • 12 April 2025: 17.30 WIB
  • 13 April 2025: 06.30, 08.30, dan 17.30 WIB
7. Paroki St.Petrus Krisologus

  • 12 April 2025: 17.30 WIB
  • 13 April 2025: 07.00 WIB

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Edusains
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Yantina Debora