tirto.id - Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung, masih enggan mengonfirmasi kabar Ketua Umum (Ketum) The Jakmania, Diky Soemarno, telah ditunjuk sebagai staf khususnya. Pramono menyebut, konfirmasi terkait kabar tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada Diky saja.
“Nanti tanya, nanti tanya sama Diky ya,” ujar Pramono di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).
Sebelumnya, kabar bahwa Diky telah ditunjuk sebagai Staf Khusus Gubernur Jakarta terungkap ketika dirinya mendampingi Pramono dalam acara ramah tamah bersama pemain dan official Persija Jakarta di Balai Kota, Kamis (10/4/2025) kemarin.
Dalam acara itu, Diky tampak mengenakan ID Card yang bertuliskan pegawai Pemprov Jakarta.
Saat hendak dimintai keterangan oleh wartawan, ia sempat bertanya, apakah pertanyaan tersebut dialamatkan kepada dirinya sebagai staf khusus Gubernur Jakarta atau Ketum Jakmania.
“Ini sebagai apa dulu nih? Sebagai stafsus atau Ketua Umum Jakmania?" kata Diky kepada wartawan, Kamis.
Sebagai informasi, pada saat kontestasi Pilkada Jakarta 2024 lalu, Diky mengatakan bahwa ia lebih tertarik dengan gagasan pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno.
Dia menilai, program paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan itu lebih sering menyoroti klub sepak bola Persija dibandingkan dengan pasangan lainnya.
“Jadi kalau hari ini memang masih menempel paslon nomor 3 untuk programnya ya,” kata Diky kepada awak media dalam acara diskusi bertajuk 'Sepakbola Bahasa Persatuan' di Kafe Gamat, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
Menurut Diky pada waktu itu, Pramono-Rano lebih sering menyebut Persija dalam sepanjang agenda kampanyenya dibanding pasangan yang lain. Dia kemudian mencontohkan Ridwan Kamil (RK) yang hanya sesekali menyebut Persija Jakarta.
“Karena saya sering lihat paslon nomor 3 yang ngomongin Persija, hari ini paslon nomor 3 sih jujur ya, kalau buat program-programnya, karena kalau Kang Emil beberapa kali ngomongin Persija tapi habis itu sudah hilang lagi, Pak Suswono juga baru dua mingguan ini lah setelah segala macam, tapi oke lah,” kata dia.
Hingga saat ini, Pramono belum secara resmi mengumumkan jajaran staf khususnya. Meski begitu, Pramono bilang akan ada 15 orang staf khusus yang ditempatkan di tujuh bidang.
“Jadi saya sebenarnya pada waktunya pasti saya akan mengumumkan staf khusus saya. Staf khusus saya jumlahnya 15 orang, 7 bidang, dan diisi oleh orang-orang profesional,” ujar Pramono kepada para wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (17/3/2025).
Di antara deretan staf khususnya, Pramono baru menyebutkan sejumlah nama, yakni Firdaus Ali, Yustinus Prastowo, Nirwono Joga, Nong Darol Mahmada, hingga Chico Hakim.
Pramono menyebut, nantinya seluruh stafsusnya tersebut akan dikomandoi oleh Firdaus Ali yang bertugas sebagai koordinator stafsus. Sementara itu, Chico Hakim disebutnya akan bertugas sebagai juru bicara.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher