tirto.id - Saat Anda hendak melamar pekerjaan, ada dua hal penting yang harus disertakan, yaitu CV (Curriculum Vitae) atau riwayat hidup dan surat lamaran. CV membantu perekrut untuk melihat riwayat hidup pelamar, gelar, sekolah, dan lain-lain, sedangkan surat lamaran disertakan untuk mengiringi CV.
Dilansir Rappler, semenarik apapun CV yang dikirimkan akan sia-sia jika tidak disertai surat lamaran. Saat ini, lamaran pekerjaan bisa dilakukan secara online lewat email, jadi subject ataupun body email juga tak kalah penting.
Tidak hanya CV yang mesti menarik dan potensial, pelamar juga perlu memahami, surat lamaran pekerjaan memiliki fungsi yang tidak kalah penting.
Surat lamaran pekerjaan digunakan sebagai pelengkap agar dapat memudahkan proses perekrutan karyawan, karena departemen perekrutan di setiap perusahaan menerima email lamaran kerja ataupun Linkedin yang jumlahnya tak terhitung. Oleh karenanya, pelamar tidak boleh membiarkan pengiriman CV dengan email kosong.
Tidak hanya itu, surat lamaran kerja dapat memberikan kesan pertama yang baik dan akan bertahan lama. Sebanyak apa pun pengalaman ataupun skill pelamar yang ditulis di CV apabila tidak mencantumkan surat lamaran, biasanya memiliki peluang yang tidak besar untuk dilihat CV-nya.
Surat berguna bagi perekrut untuk memberikan wawasan identitas pelamar di luar CV. Namun begitu, surat lamaran kerja dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap CV dan memberikan peluang bagi pelamar untuk menuliskan keahlian, keterampilan, dan kekuatan.
Surat lamaran kerja yang jelas dengan bahasa yang baik dapat memberikan petunjuk bagi perekrut mana pelamar yang mereka cari. Berikut ini, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah surat lamaran menurut Indeed.
1. Awali surat dengan nama dan alamat rumah
Awali surat lamaran dengan mencantumkan nama dan alamat rumah di pojok kiri atas. Buat nama dengan huruf tebal (bold)dengan ukuran font lebih besar dan di bawahnya tuliskan alamat rumah, nomor telepon, dan email.
Contoh:
Nina Hisyam
Sukabumi, Jawa Barat | 0812345678 | nina@email.com
Atau, Anda juga bisa menuliskannya secara menurun dengan urutan email terlebih dahulu, baru alamat rumah.
Nina Hisyam
nina@email.com
Sukabumi, Jawa Barat
0812345678
2. Jangan lupa cantumkan tanggal
Masih di bagian kiri atas, di bawah nama dan alat email, beri enter dan cantumkan tanggal
Nina Hisyam
nina@email.com
Sukabumi, Jawa Barat
0812345678
8 September 2020
3. Tulis alamat penerima
Setelah mencantumkan tanggal, di bawahnya, Anda bisa menuliskan nama dan informasi penerima atau perekrut.
Nina Hisyam
nina@email.com
Sukabumi, Jawa Barat
0812345678
8 September 2020
Haryanto
Manajer HRD PT Suka Maju
Sukabumi, Jawa Barat
Namun, harap diingat, jika Anda melamar menggunakan email, Anda tidak perlu menuliskan step 1-3 ini di dalam body email dan bisa langsung ke step 4. Tuliskan step 1-3 hanya jika Anda menulis atau mengetiknya di selembar kertas.
4. Mulai dengan kalimat sapaan
Sesudah menulis alamat penerima, pelamar dapat memulai surat dengan pembukaan berupa kalimat sapaan seperti Yang Terhormat ataupun Halo. Pembukaan ini dapat memberikan kesan ramah, dan sopan.
5. Cantumkan paragraf pembuka
Paragraf pembuka tersebut berisi niat pelamar untuk bekerja di perusahaan tersebut. Pastikan pelamar tidak luput untuk menulis paragraf pengantar berisi posisi yang diinginkan. Kemudian, tuliskan, Anda sangat berminat terhadap posisi dan perusahaan yang dilamar.
6. Sertakan latar belakang di paragraf kedua
Pastikan latar belakang pelamar di paragraf kedua memiliki relevansi dengan posisi yang ditawarkan. Tulislah secara singkat latar belakang tersebut yang berisi tentang pencapaian, keterampilan, serta spesialisasi utama yang membuat pelamar sangat cocok dan akan tampil maksimal pada posisi tersebut.
Kemudian, berikan penjelasan terkait kesuksesan yang pernah diraih secara spesifik dan detail. Hal terpenting lainnya, perhatikan dengan baik kata kunci yang dicantumkan dalam isi surat lamaran. Sebaiknya pelamar hanya menulis dua pengalaman profesional yang terbaru.
7. Sorot alasan lain yang terkualifikasi di paragraf berikutnya
Pada paragraf berikutnya, pelamar mesti fokus pada keterampilan utama atau pencapaian lainnya yang sesuai dengan posisi yang tersebut. Agar tidak mengulang detail dari CV, gunakan cerita atau anekdot tertentu yang dapat menunjukkan kesesuaian pelamar dengan posisi yang ditawarkan.
8. Berikan penjelasan yang berbeda dengan kandidat lainnya
Tulisan di paragraf terakhir berisi tentang rangkuman alasan dan keunikan pelamar untuk menduduki posisi tersebut. Buatlah kesimpulan tersebut dengan singkat, dan nyatakan kabar dan langkah selanjutnya dari pihak perekrut sangatlah dinantikan.
9. Tutup dengan salam dan tanda tangan
Tutup surat pengantar dengan tanda tangan dan nama. Perlu disertakan pula kata penutup seperti "Hormat Kami" atau "Salam" dan disertai dengan nama atau tanda tangan Anda.
Contoh surat lamaran dapat dilihat melalui link ini.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra