Menuju konten utama

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki: Perubahan Fisik & Perilaku

Ciri-ciri yang muncul selama masa pubertas berupa perubahan fisik dan sikap.

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki: Perubahan Fisik & Perilaku
Ilustrasi Anak Laki-laki. foto/istockphoto

tirto.id - Anak laki-laki yang sedang mengalami pubertas akan mengembangkan ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri yang muncul selama masa pubertas berupa perubahan fisik dan perilaku.

Pubertas sendiri merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Menurut buku "IPA Ilmu Pengetahuan Alam" terbitan Kemendikbud, masa pubertas kerap disebut dengan masa akil balig.

Ketika anak-anak mengalami pubertas, kemungkinan organ seksualnya sudah matang. Namun, kematangan organ-organ seksual ini belum diikuti dengan perubahan mental atau kejiwaan. Oleh karena itu, anak-anak yang masuk usia pubertas sebaiknya menerima arahan dan pendidikan dari orang dewasa.

Masa pubertas pada anak laki-laki umumnya akan terjadi pada usia 10 hingga 14 tahun. Menurut Fitriana Putri Utami dan Suci Musvita Ayu dalam "Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja" remaja laki-laki yang tidak mengalami perubahan fisik awal pubertas di usia 14 tahun artinya mengalami pubertas terlambat.

Kasus keterlambatan pubertas memang belum dipastikan, namun anak laki-laki lebih sering mengalaminya dibanding anak perempuan. Kondisi tersebut umumnya dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari kelainan kromosom, genetik, hingga penyakit tertentu seperti tumor.

Ciri-ciri Fisik Pubertas pada Anak Laki-laki

Ketika mengalami pubertas, anak laki-laki akan mengalami sejumlah perubahan pada tubuhnya. Mengutip modul "Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM)" berikut ciri-ciri fisik anak laki-laki yang mengalami pubertas:

  • Organ kelamin berfungsi dan menghasilkan sperma dalam testis.
  • Mengalami ereksi spontan dan mimpi basah. Mimpi basah adalah hal normal yang terjadi pada remaja ditandai dengan keluarnya mani.
  • Mengalami pertumbuhan kumis dan jenggot.
  • Mengalami pembesaran jakun atau jakun lebih menonjol.
  • Laring dan pita suara berkembang menyebabkan perubahan suara menjadi lebih besar atau berat.
  • Tumbuh rambut di ketiak, kaki, dada, dan kelamin.
  • Otot tubuh mulai terbentuk.
  • Mengalami pelebaran bahu dan dada menjadi lebih bidang.
  • Jaringan kulit menebal dan pori-pori tampak lebih besar.
  • Muncul jerawat akibat perubahan hormon.

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki Berdasarkan Perilaku

Menurut Utami dan Ayu, pubertas pada anak laki-laki juga ditandai dengan perubahan perilaku sesuai dengan tahapan usianya.

Bagi remaja awal yang berusia mulai 10 hingga 12 tahun, pubertas bisa ditandai dengan sikap:

  • merasa lebih dekat dengan teman sebaya;
  • merasa ingin bebas;
  • mulai memperhatikan keadaan tubuh dan suka berimajinasi.

Bagi remaja tengah yang berusia antara 13 hingga 15 tahun, pubertas ditandai dengan sikap:

  • ingin mencari identitas diri;
  • muncul ketertarikan dengan lawan jenis dan keinginan untuk berkencan;
  • timbul perasaan cinta yang mendalam;
  • kemampuan berpikir berkembang;
  • berimajinasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual.

Bagi remaja akhir berusia antara 16 hingga 19 tahun, pubertas ditandai dengan sikap:

  • menampakan pengungkapan dan kebebasan diri;
  • mencari teman sebaya yang lebih selektif;
  • memiliki citra terhadap dirinya;
  • berusaha mewujudka perasaan inta;
  • memiliki kemampuan berpikir yang abstrak.

Baca juga artikel terkait CIRI-CIRI PUBERTAS atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy