Menuju konten utama

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Perempuan dan Perubahannya

Ciri-ciri pubertas pada anak perempuan ditandai dengan perubahan fisik & emosional yang signifikan. Mereka juga anak mengalami menstruasi setiap bulannya.

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Perempuan dan Perubahannya
Ilustrasi anak perempuan mengalami pubertas. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pubertas merupakan tahap seorang anak mengalami perkembangan menuju dewasa. Masa pubertas ditandai dengan matangnya organ-organ seksual. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pubertas berarti masa akil balig atau masa remaja.

Masa pubertas terjadi pada semua anak, baik itu laki-laki atau perempuan. Waktu muncul pubertas tidak sama antara satu anak dengan anak lainnya.

Hal itu bergantung pada hormon dan perkembangan tubuh masing-masing. Namun, secara umum masa pubertas dimulai sekitar usia 8 tahun pada perempuan dan 12 tahun untuk laki-laki.

Saat pertama kali anak mengalami pubertas, mereka cenderung shock terhadap apa yang sedang terjadi pada tubuh mereka.

Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memiliki wawasan mengenai apa itu pubertas dan bagaimana cara menjelaskannya kepada anak saat baru pertama mengalami masa pubertas.

Memberikan penjelasan kepada anak mengenai masa pubertas dapat dengan memberitahu sejak awal sebelum masa pubertas datang. Dengan demikian, anak-anak akan bersiap mengenai apa yang akan terjadi pada tubuhnya.

Selain itu, mereka juga akan lebih sadar terhadap perubahan yang akan dirasakan kelak. Hal itu dilakukan agar anak tidak bingung sewaktu-waktu terjadi pubertas.

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Perempuan

Anak perempuan yang sedang mengalami masa pubertas mengalami perubahan signifikan pada dirinya, baik secara fisik maupun psikologis.

Perubahan itu dapat berupa fluktuasi emosi yang akan naik turun dalam waktu yang singkat, hingga bentuk fisik yang kian matang, perubahan payudara, hingga bulu-bulu yang tumbuh di bagian ketiak dan sekitar kelamin.

Untuk mengetahui apakah anak sedang mengalami masa pubertas, ciri-cirinya dapat diperhatikan sebagai berikut:

  • Terjadi pada usia 8 – 13 tahun
  • Perubahan emosi yang signifikan
  • Perubahan pada bentuk fisik
  • Mengalami menstruasi setiap bulan

Perubahan-perubahan yang Terjadi Saat Pubertas

Ketika mengalami pubertas, terdapat perubahan fisik cukup signifikan yang akan dialami anak perempuan. Melansir laman NHL, perubahan tersebut berupa:

1. Bentuk payudara yang terus bertumbuh

Pertumbuhan dan perkembangan pada payudara perempuan akan terlihat ketika anak mengalami masa pubertas.

2. Mengalami menstruasi

Menstruasi merupakan keluarnya darah dari kemaluan yang berlangsung kurang lebih 3-7 hari berturut-turut. Periode menstruasi setiap perempuan berbeda-beda, paling sedikit sehari semalam, sedangkan paling lama adalah 15 hari.

Warna darah yang keluar beragam, mulai dari merah segar sampai merah tua. Hal ini terjadi setiap bulan selama sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma.

3. Munculnya rambut pada bagian-bagian tertentu

Pada area kemaluan akan muncul rambut yang kasar dan keriting. Selain itu, rambut juga akan muncul pada belahan ketiak.

4. Tingkat keluarnya keringat semakin banyak

Keringat akan muncul pada tubuh semakin banyak dibandingkan sebelum pubertas. Oleh karena itu, keringat berlebih pada anak yang baru pubertas adalah hal normal.

5. Munculnya jerawat pada wajah

Perubahan hormon pada kulit mengakibatkan munculnya jerawat. Kondisi itu adalah gejala normal yang dialami setiap perempuan baru pubertas.

Perubahan kondisi kulit tidak hanya jerawat, melainkan juga komedo, maupun bintik-bintik pada kulit.

6. Perubahan berat badan dan tinggi badan

Salah satu tanda masa pubertas adalah perubahan fisik pada seluruh bentuk badan, baik itu berat maupun tinggi yang terus tumbuh dan berkembang setiap waktu.

Baca juga artikel terkait TAHAP PUBERTAS atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Abdul Hadi