Menuju konten utama
Bahasa Indonesia

Ciri-Ciri Proposal, Unsur-unsur dan Struktur Pembuatan Proposal

Pengertian proposal, ciri-ciri proposal, tujuan dan fungsi proposal, serta struktur pembuatan proposal.

Ciri-Ciri Proposal, Unsur-unsur dan Struktur Pembuatan Proposal
Ilustrasi proposal.

tirto.id - Proposal merupakan sebuah rencana kegiatan atau rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci yang isinya berupa strategi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.

Dalam dunia ilmiah, istilah proposal diartikan sebagai suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian.

Uncur-unsur Proposal

Dikutip dari Repositori Kemdikbud, terdapat beberapa komponen atau unsur dalam pembuatan proposal, yakni:

  1. Nama Kegiatan (Judul)
  2. Latar Belakang
  3. Tujuan Kegiatan
  4. Tema
  5. Sasaran/peserta
  6. Tempat dan Waktu Kegiatan
  7. Kepanitiaan
  8. Rencana Anggaran Kegiatan
  9. Penutup

Ciri-ciri Proposal

Dalam modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas XII, disebutkan bahwa proposal dapat berupa teks permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan (penelitian) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Proposal dibuat sebagai rencana kerja dari kegiatan yang akan dilakukan.
  2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
  3. Berisikan latar belakang dan tujuan-tujuan kegiatan.
  4. Proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid.

Tujuan Pembuatan Proposal

Saat membuat proposal, tentu ada tujuan yang ingin dicapai oleh pembuatnya.

Selain itu, pembuatan proposal sebaiknya juga harus dapat dimengerti oleh pembacanya, antara lain paham akan rangkaian acara/kegiatan, kekurangan, kelebihan, serta kendala yang berpotensi terjadi.

Jika hal ini tercapai, maka besar kemungkinan pembaca proposal akan merasa tertarik untuk ikut andil, dan proposal pun berhasil menyelesaikan tujuannya.

Berikut ini beberapa tujuan dari penulisan proposal:

  • Mendapatkan persetujuan dari pihak yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan;
  • Seandainya proposal bersifat pegajuan, maka tujuannya adalah bisa mendapatkan dana dari pembaca/penerima proposal;
  • Mendapatkan penawaran yang cocok saat proposal memang ditujukan demi usaha tertentu;
  • Memperoleh dukungan dari orang yang memang punyai hubungan dengan kegiatan yang akan dijalankan.

Struktur Pembuatan Proposal

Telah dijelaskan di atas bahwa proposal yang baik harus memiliki komponen atau unsur saat pembuatannya, agar tujuan proposal dapat tercapai.

Namun sebelum menulis proposal, hendaknya membuat kerangka proposal terlebih dahulu seperti menentukan latar belakang, kegiatan, tempat, tujuan, peserta, sarana prasarana, anggaran sehingga ketika dalam menyusun proposal tidak terkendala oleh hal tertentu.

Selanjutnya, akan dijelaskan tentang struktur pembuatan proposal, yang terdiri atas bagian- bagian berikut ini:

1. Latar Belakang

2. Masalah dan Tujuan

  • Masalah
  • Tujuan
3. Ruang Lingkup Kegiatan

  • Objek
  • Jenis-jenis kegiatan
4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis

  • Kerangka teoretis
  • Hipotesis
5. Metode

6. Pelaksana Kegiatan

  • Penanggungjawab
  • Susunan personalia
7. Fasilitas yang Tersedia

  • Sarana
  • Peralatan
8. Keuntungan dan Kerugian

  • Keuntungan-keuntungan
  • Kemungkinan kerugian
9. Lama Waktu dan TempatPelaksanaan

  • Waktu
  • Tempat
10.Anggaran Biaya

11.Daftar Pustaka

12.Lampiran-Lampiran

Baca juga artikel terkait PROPOSAL atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Yantina Debora