tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengatakan akan mencari lokasi alternatif untuk menyelenggarakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).
Hal itu dilakukan menyusul penghentian sementara penyelenggaraan CFD di kawasan Sudirman-Thamrin mulai 28 Juni 2020 oleh Dishub DKI Jakarta.
"Karena kemarin evaluasinya orang dari jauh-jauh harus ke Thamrim-Sudirman. Jadi satu tempat terpusat untuk semua daerah ke situ. Mungkin akan lebih baik kalau dipolarisasi lah gitu," kata Kepala Satpol-PP, Arifin kepada wartawan, Rabu (24/6/2020).
"Caranya bagaimana supaya memberikan ruang bagi masyarakat di luar Sudirman-Thamrin," imbuhnya.
Pemprov DKI bersama Walikota di lima wilayah administrasi Jakarta tengah menginventarisir sejumlah tempat untuk penyelenggaraan CFD. Setelah itu, Walikota dari masing-masing wilayah akan menginformasikan tempat yang sesuai untuk diselenggarakan HBKB.
"Konsepnya ada juga jalan yang seperti itu ditutup, ada juga yg cuma menggunakan ruang taman, enggak perlu nutup jalan kan, tamannya bisa digunakan," ucapnya.
Namun Arifin menegaskan di lokasi CFD tersebut tidak diperbolehkan adanya aktivitas jual beli seperti pedagang kaki lima (PKL).
"Olahraga saja, aktifitas bergerak buat masyarakat," kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengonfirmasi CFD di Kawasan Sudirman-Thamrin ditiadakan mulai tanggal 28 Juni 2020 untuk sementara waktu. Namun, Syafrin tidak menjelaskan secara rinci mengapa alasan penghentian CFD tersebut.
"Benar, HBKB Sudirman-Thamrin ditiadakan," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan