tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengantisipasi prakiraan cuaca ekstrem mulai Sabtu (1/2/2025) hingga Kamis (6/2/2025).
Hal ini dilakukan setelah sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan potensi curah hujan tinggi hingga Kamis (6/2/2025) mendatang.
"BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca hujan yang dapat terjadi hingga 6 Februari mendatang," kata Pj Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Teguh Setyabudi, dalam keterangannya, Sabtu (1/2/2025).
Pelaksanaan operasi ini dijadwalkan berlangsung setiap hari pada pukul 07.00 dan 17.00 WIB. Operasi akan berpusat di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Pesawat yang digunakan untuk menjalankan operasi ini adalah pesawat Cesna milik TNI AU.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKJ menyebut operasi ini dilakukan untuk mengubah pola curah hujan sehingga potensi musibah banjir bisa diminimalkan.
"OMC bertujuan untuk mengubah pola curah hujan, sehingga dapat mengurangi intensitas hujan yang terjadi dalam waktu singkat. Dengan mengurangi curah hujan, potensi genangan air dan banjir dapat diminimalkan. OMC merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana yang lebih luas," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD, Muhammad Yohan, dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Sabtu.
Sebelumnya, kegiatan OMC juga sempat dilakukan oleh Pemprov Jakarta pada 25 hingga 31 Desember 2034 lalu.
Operasi itu disebut efektif dalam mengurangi intensitas hujan dan memitigasi risiko bencana hidrometeorologi.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama