tirto.id - Musim penghujan di Indonesia diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan jatuh pada November dan Desember 2019.
Musim penghujan tahun ini memang datang lebih lambat dibanding tahun-tahun sebelumnnya, seperti yang diungkapkan oleh Miming Saepudin, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG.
"Musim hujan di banyak wilayah mundur satu hingga dua dasarian" kata Miming dalam temu media di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Prediksi ini diperkuat setelah hujan lebat yang terjadi pada beberapa kota di awal bulan ini. Cuaca mendung dan gerimis tentu akan lebih sering ditemui ketika memasuki musim hujan.
Keadaan ini dapat membuat udara sekitar menjadi lebih dingin karena penurunan suhu udara. Menyenangkan memang, apalagi setelah masyarakat menghadapi musim kemarau yang cukup panas dan panjang dalam beberapa bulan terakhir.
Waspadai penyakit musiman
Sayangnya, pada musim hujan banyak orang rentan terkena berbagai penyakit salah satunya adalah flu. Dilansir dari Healthline, flu merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami orang-orang pada musim dingin.
Para ahli mengatakan bahwa ini disebabkan oleh virus influenza yang bersirkulasi lebih mudah pada cuaca dingin.
“Dalam kondisi yang tepat, banyak virus akan bertahan lebih lama pada suhu yang lebih dingin. Di laboratorium, kami dapat menyimpan sampel flu selama beberapa hari di lemari es, tetapi sampel tersebut akan dinonaktifkan dengan cepat pada suhu freezer biasa, "kata Stephen Morse seperti dikutip dari laman Healthiline.
Selain itu musim hujan identik dengan salah satu penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti malaria.
Menurut WHO, malaria merupakan penyakit yang ditularkan secara musiman. Puncak penularan penyakit ini terjadi pada musim hujan.
Hal ini bisa terjadi karena nyamuk lebih mudah berkembang biak pada musim penghujan melalui genangan air dan tempat-tempat lembab.
Menjaga kondisi fisik selama musim hujan
Aktivitas sehari-hari tentu harus tetap berjalan meskipun musim hujan berlangsung. Sayangnya, cuaca buruk bisa membuat seseorang rentan terserang penyakit tertentu.
Apalagi jika tidak memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Sehingga menjaga kesehatan selama musim hujan perlu dilakukan. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk tetap sehat selama musim hujan.
1. Tetap terhidrasi
Tubuh selalu membutuhkan air. Dikutip dari Mayo Clinic air adalah komponen kimia utama pada tubuh yang membentuk sekitar 60 persen dari berat tubuh seseorang.
Konsumsi delapan gelas air per hari merupakan salah satu anjuran yang paling sering digaungkan.
Konsumsi air yang cukup dapat menjaga suhu tubuh agar tetap normal. Selain itu air membantu tubuh membuang ‘limbah’ (termasuk virus dan bakteri) melalui urin dan keringat.
2. Selalu sedia jas hujan dan payung
Suhu tubuh yang menurun akibat kehujanan dapat menyebabkan tubuh lebih rentan terserang virus flu.
Sehingga pastikan selalu membawa payung atau jas hujan selama beraktivitas di luar. Selain itu pastikan untuk selalu meng-update ramalan cuaca sebelum memutuskan pergi ke tempat-tempat terbuka.
3. Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Sistem imun yang lemah, meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus yang banyak berkembang biak selama musim hujan.
Inilah mengapa asupan nutrisi penting untuk dijaga. Menurut Healthline, salah satu nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan sistem imun adalah vitamin C.
Nutrisi ini banyak terkandung dalam sayur-sayuran dan buah-buahan seperti paprika, jeruk, jahe, bayam, pepaya, kiwi, dan sebagainya.
4. Olahraga dengan teratur
Sama dengan asupan nutrisi, berolahraga merupakan cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Dilansir dari Harvard Health berolahraga dapat meningkatkan sirkulasi yang memungkinkan sel-sel dan zat-zat dari sistem kekebalan tubuh bergerak bebas dan melakukan pekerjaan mereka secara efisien.
5. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Banyak penyakit di musim hujan disebabkan oleh virus dan bakteri. Infeksi virus dan penyakit bisa dicegah dengan selalu menjaga kebersihan, seperti selalu mencuci tangan sebelum makan, tidak menumpuk sampah, dan selalu membersihkan genangan air yang menjadi sarang nyamuk.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari