Menuju konten utama

Cara & Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Bayi, Anak Tersedak

Tersedak dapat membuat kesulitan berbicara, batuk, hingga kesulitan bernafas. Jika terjadi pada bayi atau anak-anak, tersedak bisa berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian. 

Cara & Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Bayi, Anak Tersedak
Ilustrasi anak tersedak. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tersedak bisa terjadi pada siapa saja, baik bayi, anak-anak hingga orang dewasa. Tersedak terjadi ketika sepotong makanan, minuman, atau benda, menghalangi tenggorokan. Anak-anak sering kali tersedak karena mereka terkadang memasukkan benda apapun ke dalam mulut mereka.

Orang yang tersedak akan batuk secara terus menerus hingga mereka mengeluarkan makanan atau benda yang menyumbat tenggorokan mereka.

Tersedak dapat membuat kesulitan berbicara, batuk, hingga kesulitan bernafas. Jika terjadi pada bayi atau anak-anak, tersedak bisa berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.

Pada balita yang sedang berlatih untuk makan secara mandiri, kejadian tersedak sering terjadi. Oleh karenanya, orang tua harus terus mengawasi anak.

Selain mengawasi, untuk mengantisipasi tersedak, orang tua setidaknya harus memotong makanan menjadi bagian yang lebih kecil atau memasak makanan sampai lunak.

Hindarkan pula mainan yang berukuran kecil dari anak, buang mainan yang rusak, dan berikan mainan pada anak dengan usia yang direkomendasikan.

Dokter Dadang Hudaya Somasetia dalam tulisannya yang dipublikasikan di laman Ikatan Dokter Anak Indonesia memaparkan beberapa cara untuk mengatasi tersedak pada anak.

1. Jika bayi tersedak

Posisikan bayi telungkup dengan kepala lebih rendah. Lakukan 5 hentakan di punggung, di antara dua tulang belikat bayi (back blow) dengan cukup kuat dengan pangkal telapak tangan.

Jika back blow gagal, lakukan 5 hentakan dada (chest trust) pada bayi. Posisikan bayi telentang dengan kepala lebih rendah mengarah bawah. Agar lebih aman, lebih baik menempatkan telapak tangan di punggung bayi.

Chest trust dilakukan di tengah-tengah tulang dada, lakukan hentakan dengan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah).

Jika benda asing masih belum keluar, ulangi tindakan dari awal.

2. Anak lebih dari 1 tahun

Untuk mengeluarkan benda asing bila anak sadar dapat dilakukan dengan manuver Heimlich. Dilansir Healthline, caranya, penolong berdiri di belakang korban dan meletakkan lengan di bawah lengan korban mengelilingi pinggangnya.

Tangan penolong dikepalkan dengan diletakkan di antara pusar dan tulang dada penderita. Raih kepalan tangan dengan tangan lainnya dan hentakan ke arah atas dan belakang tubuh penderita sebanyak 5 kali.

Bila korban yang tersedak tidak sadar atau pingsan, lakukan bantuan hidup dasar, dan segera memanggil layanan gawat darurat.

Gunakan bantuan hidup dasar versi CAB (kompresi dada, jalan nafas, bantuan nafas). Lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali tanpa perlu memeriksa nadi, dilanjutkan dengan pemberian bantuan nafas sebanyak 2 kali.

Hal itu dilakukan sebanyak 5 siklus masing-masing 2 menit. Jika posisi mulut korban terbuka, periksa posisi benda asing dan keluarkan jika memungkinkan.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari