Menuju konten utama

Cara Mengolah Saffron Rempah Termahal Menjadi Minuman Sehat

Minuman saffron dapat disimpan selama 10 hari di dalam lemari es. Tetapi, sebelum menyimpannya, pastikan saffron berada di dalam wadah yang tertutup.

Cara Mengolah Saffron Rempah Termahal Menjadi Minuman Sehat
Ilusttrasi minuman bunga saffron. foto/istockphoto

tirto.id - Saffron dikenal sebagai rempah-rempah termahal di dunia. Rempah yang berasal dari putik bunga Crocus sativus ini harganya dapat mencapai 3000 dolar Amerika per satu pon (0,45 kilogram) atau sekitar Rp42 juta.

Hal yang membuat saffron begitu mahal adalah penanamannya yang tidak mudah. Dilansir dari Business Insider, dibutuhkan 17.000 bunga untuk menghasilkan satu pon saffron.

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Pharmacognosy Review menyebutkan bahwa Saffron merupakan tanaman paling berharga bagi pertanian dan ekonomi Iran. Hal ini karena jumlah produksi tahunan saffron dunia sebanyak 76 persen berasal dari Iran.

Saffron dapat diolah menjadi berbagai produk makanan, kosmetik, hingga obat-obatan. Peredarannya pun diatur ketat oleh Food and Drug Administration (FDA) karena rawannya pemalsuan.

Infografik SC Kuma-Kuma

Infografik SC Kuma-Kuma. tirto.id/Lugas

Saffron memiliki warna merah yang cerah serta rasa yang lembut dengan aroma yang kaya. Rempah ini sering disertakan dalam masakan-masakan mewah. Tidak hanya dikenal sebagai bumbu dengan kualitas rasa yang luar biasa, saffron ternyata juga memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan.

Menurut laporan dari Heathline, saffron mengandung antioksidan yang tinggi sehingga membuat rempah ini bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas, mencegah alzheimer, hingga baik untuk kesehatan jantung. Saffron juga sudah dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional sejak ratusan tahun lalu.

Untuk mendapatkan manfaatnya, saffron bisa dikonsumsi sebagai minuman. Meminum saffron saat ini juga menjadi sebuah tren kesehatan baru.

Ada yang perlu diperhatikan dalam mengolah saffron menjadi minuman agar nutrisinya tidak hilang. Senyawa biokimia yang terkandung dalam saffron sangat kuat tetapi juga sangat halus, sehingga memanaskan atau bahkan merebus saffron dapat memecah senyawa tersebut. Selain itu cara tersebut dapat mengakibatkan aroma saffron memudar.

Dilansir dari Saffron Nice, berikut beberapa cara mengolah saffron menjadi minuman tanpa menghilangkan kualitas rasa dan nutrisinya:

1. Pertama, letakkan sekitar 50-100 miligram saffron dalam wadah kecil yang terbuat dari kaca atau keramik. Hindari penggunaan wadah yang terbuat dari logam atau plastik karena dapat menyebabkan saffron memiliki rasa yang aneh bahkan kontaminan BPA.

2. Masukkan es batu yang sudah dihancurkan ke dalam wadah hingga menutupi sekitar satu centimeter diatas lapisan saffron. Pastikan es batu yang digunakan terbuat dari air mineral, bukan air yang mengandung klorin.

3. Biarkan saffron dan es berada di suhu ruang. Tidak harus diletakkan di tempat yang gelap, tetapi usahakan letakan di tempat yang bercahaya agar saffron terpapar sinar matahari.

4. Begitu es batu meleleh, campuran saffron akan menjadi cairan kemerahan sehingga dapat dicampur dengan minuman apapun seperti susu, teh, jus dan sebagainya.

Minuman saffron dapat disimpan selama 10 hari di dalam lemari es. Tetapi, sebelum menyimpannya, pastikan saffron berada di dalam wadah yang tertutup.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari