tirto.id - Toxic kerap digunakan untuk menyebut seseorang yang memberikan pengaruh buruk bagi sekitarnya. Orang yang toxic biasanya memiliki sifat dan perilaku yang negatif sehingga sering dijauhi oleh orang lain.
Anda mungkin pernah berhadapan dengan orang seperti ini dalam kehidupan sehari-hari dan merasa kesal dengan keberadaannya. Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir bahwa jangan-jangan Anda sendirilah yang toxic dan merugikan orang lain?
Menilai diri sendiri memang bukan hal yang mudah. Namun untuk mengetahui apakah diri Anda termasuk toxic atau tidak, kenali ciri-cirinya terlebih dahulu dan cobalah mencocokkannya dengan kepribadian Anda sendiri.
Tanda-tanda orang toxic
Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang toxic yang paling umum:
1. Tidak konsisten
Mengutip dari Webmd, orang yang toxic tidak pernah konsisten dan perilakunya juga tidak pernah bisa ditebak. Mereka tak pernah memegang komitmen apalagi menepati janji. Sifat seperti ini jelas merugikan orang lain, tapi orang toxic tidak pernah merasa bersalah dengan sifatnya tersebut.
2. Punya sifat narsistik
Orang toxic biasanya terobsesi pada diri sendiri dan haus akan perhatian orang lain. Akan tetapi, ia tidak pernah membalas atau memberikan perhatian dalam jumlah yang sama pada sekitarnya.
Orang toxic hanya menginginkan sesuatu untuk dirinya sendiri dan berusaha mendapatkannya sebanyak mungkin, tapi tidak pernah memberikan balik untuk orang lain.
3. Selalu menimbulkan konflik
Di mana ada orang toxic, di situlah terjadi drama dan konflik. Orang toxic tidak suka ketenangan dan cenderung membuat situasi makin panas untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya.
4. Manipulatif
Orang yang toxic umumnya punya sifat manipulatif dan memanfaatkan orang lain. Ia kerap berbohong, memutarbalikkan fakta, serta melebih-lebihkan atau mengurangi suatu informasi demi menguntungkan diri sendiri.
5. Sering merasa iri
Rasa iri dan cemburu seolah sudah jadi sifat orang-orang toxic. Ada banyak hal yang bisa membuatnya iri, mulai dari prestasi hingga hubungan harmonis orang lain. Parahnya lagi, orang toxic bisa melakukan sesuatu untuk merusak hal-hal yang membuatnya iri tersebut.
6. Cara bicara yang negatif
Sifat toxic seseorang sering terlihat dari cara bicaranya. Orang toxic biasanya sering berkata kasar, menghina, mengejek, atau bernada merendahkan. Hal ini membuat orang lain merasa buruk, diremehkan, dan tidak dihargai.
7. Tak mau mengakui kesalahan
Orang toxic sulit sekali menyadari atau mengakui kesalahannya. Alih-alih minta maaf, ia akan mencari alasan dan pembelaan agar dirinya tetap terlihat baik di mata orang lain.
Cara menghilangkan sifat toxic dalam diri sendiri
Melansir situs DJKN Kemenkeu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sifat toxic, contohnya sebagai berikut:
1. Introspeksi diri
"Apakah saya toxic?"
Menanyakan hal ini pada diri sendiri adalah langkah awal untuk berkaca dan mengoreksi diri. Untuk mengetahui jawabannya, coba Anda amati perilaku dan reaksi orang sekitar. Apakah mereka merasa nyaman? Atau justru berusaha menjauhi Anda?
Cara lain untuk introspeksi diri adalah dengan bertanya langsung pada orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, atau pasangan. Tanyakan pendapat mereka tentang diri Anda, namun Anda pun harus siap menerima kritikan tanpa membuat pembelaan apapun.
2. Melatih empati
Cobalah untuk menghargai orang lain dan biasakan untuk peduli dengan sekitar. Misalnya saat ada teman yang bercerita, coba dengarkan dengan seksama dan antusias tanpa memberikan komentar negatif. Saat Anda terlihat memperhatikan, teman Anda pun pasti akan merasa dihargai.
3. Berpikir sebelum bertindak
Orang toxic biasanya sulit mengendalikan emosi dan bertindak tanpa memikirkan resikonya. Jika Anda punya sifat seperti ini, biasakan jangan mengambil tindakan apapun saat emosi sedang meledak-ledak.
4. Mencari bantuan profesional
Mengubah sifat dan perilaku toxic dalam diri sendiri mungkin tidak semudah yang dibayangkan. Jika merasa kesulitan, cobalah meminta bantuan profesional, misalnya berbicara dengan psikolog.
Berkonsultasi dengan psikolog bisa membantu Anda menemukan akar permasalahan yang menyebabkan Anda berperilaku negatif. Ketika akar masalah ditemukan, maka Anda bisa lebih mudah menghilangkan sifat toxic dalam diri Anda.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari