Menuju konten utama

Cara Menghilangkan Sesak di Dada dan Penyebab Utamanya

Cara menghilangkan sesak di dada, dan daftar pengobatan sesak napas yang bisa dicoba di rumah.

Cara Menghilangkan Sesak di Dada dan Penyebab Utamanya
Ilustrasi penyakit pernafasan. foto/Istockphoto

tirto.id - Tubuh manusia kerap mengalami berbagai kendala kesehatan. Salah satu permasalahan kesehatan yang sering dijumpai dalam masyarakat adalah dada sesak (sesak napas).

Secara umum, sebagian sesak di dada disebabkan karena kondisi jantung ataupun paru-paru yang terkendala.

Jantung dan paru-paru merupakan dua organ penting yang berperan dalam proses bernapas. Jantung dan paru-paru terlibat dalam mengangkut oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Kemudian, apabila terjadi kendala dalam proses-proses pernapasan, tentu akan menyebabkan terjadinya sesak napas.

Sesak napas memiliki beberapa macam bentuk berdasarkan penyebabnya. Pertama, sesak napas yang terjadi secara tiba-tiba. Kedua, sesak napas yang berlangsung dalam rentang waktu berminggu-minggu.

Sesak napas yang datang secara tiba-tiba disebut dengan sesak napas akut. Dikutip dari laman Mayo Clinic, sesak napas yang terjadi secara tiba-tiba disebabkan karena beberapa hal sebagai berikut:

    • Anafilaksis (reaksi alergi yang parah)
    • Asma
    • Keracunan karbon monoksida
    • Tamponade jantung (kelebihan cairan di sekitar jantung)
    • PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) eksaserbasi
    • Penyakit virus corona 2019 (COVID-19)
    • Serangan jantung
    • Aritmia jantung (masalah irama jantung)
    • Gagal jantung
    • Pneumonia (dan infeksi paru lainnya)
    • Pneumotoraks (paru-paru kolaps)
    • Emboli paru (bekuan darah di arteri di paru-paru)
    • Kehilangan darah secara tiba-tiba
    • Obstruksi jalan napas atas (penyumbatan pada saluran pernapasan)
Kemudian, sesak napas yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau lebih, kerap disebut dengan sesak napas kronis.

Sesak napas jenis ini disebabkan karena beberapa kendala sebagai berikut:

    • Asma
    • PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) eksaserbasi
    • Dekondisi
    • Disfungsi jantung
    • Penyakit paru interstisial
    • Kegemukan
    • Efusi pleura (penumpukan cairan di sekitar paru-paru)
Selain beberapa penyebab di atas, sesak napas juga dapat ditimbulkan akibat beberapa keadaan seseorang.

Dikutip dari laman Medicine Net, beberapa gejala yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kendala sesak napas sebagai berikut:

    • Kecemasan
    • Dahak berdarah
    • Cedera dada
    • Nyeri dada
    • Sesak dada
    • Batuk
    • Pusing
    • Pingsan
    • Kelelahan
    • Jantung berdebar
    • Sesak napas
    • Sakit leher
    • Nyeri saat inspirasi (pleuritis)
    • Pernapasan cepat dan dangkal
    • Cara Mengatasi Dada Sesak
Sesak napas dapat diatasi dengan beberapa kategori cara, yakni menggunakan pengobatan alami dan pengobatan dokter.

Pengobatan alami dapat dilakukan di rumah menggunakan cara-cara yang mudah serta terjangkau.

Dikutip dari laman Medical News Today, beberapa contoh pengobatan alami yang dapat dilakukan apabila terjadi sesak napas sebagai berikut:

    • Tarik napas dalam
    • Bernapas dengan bibir yang mengerucut
    • Menempatkan badan dalam posisi yang nyaman
    • Menggunakan bantuan kipas angin
    • Menghirup uap
    • Meminum kopi
    • Makan jahe segar.
Sementara itu, pengobatan dokter merupakan pengobatan dengan cara memeriksakan diri kepada seorang dokter, supaya mendapat penanganan sesuai penyebab terjadinya sesak napas.

Selain itu, pengobatan dokter juga dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi obat-obatan yang tepat.

Biasanya dokter akan meresepkan obat untuk menghilangkan sesak di dada sesuai dengan yang dialami penderitanya.

Baca juga artikel terkait SESAK NAPAS atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno