Menuju konten utama

Penyebab Sesak Napas: Bisa Jadi Masalah Paru-Paru hingga Jantung

Kesulitan bernapas dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti masalah jantung dan papru-paru, bisa juga berkembang sebagai akibat dari kecemasan.

Penyebab Sesak Napas: Bisa Jadi Masalah Paru-Paru hingga Jantung
Ilustrasi penyakit pernafasan. foto/Istockphoto

tirto.id - Seseorang yang mengalami kesulitan bernapas biasanya mengalami kesulitan menghirup atau mengembuskan napas, atau merasa seolah-olah tidak mendapatkan cukup oksigen. Ini bisa berkembang secara bertahap atau datang secara tiba-tiba.

Mengutip laman Medical News Today, kesulitan bernapas dapat disebabkan oleh berbagai kondisi. Bisa juga dapat berkembang sebagai akibat dari stres dan kecemasan.

Penting untuk diketahui bahwa sesak napas yang sering atau tiba-tiba, dan kesulitan bernapas yang intens mungkin merupakan tanda masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian medis.

Penyebab Sesak Napas dan Gejalanya

Berikut ini adalah beberapa penyebab sesak napas dan gejala yang dialami, seperti dikutip laman Healthline.

1. Masalah Kesehatan Paru-Paru

Ada sejumlah kondisi paru-paru yang bisa menyebabkan Anda mengalami kesulitan bernapas. Di antaranya bahkan memerlukan perhatian medis, seperti berikut:

a. Asma

Asma adalah peradangan dan penyempitan saluran udara yang dapat menyebabkan:

  • Sesak napas
  • Mengi
  • Sesak dada
  • Batuk

b. Radang Paru-Paru (Pneumonia)

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan dan nanah di paru-paru. Pneumonia bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa, jadi pengobatan yang cepat penting. dilakukan

Gejala pneumonia adalah:

  • Sesak napas
  • Batuk
  • Sakit dada
  • Panas dingin
  • Berkeringat
  • Demam
  • Nyeri otot
  • Kelelahan

c. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

PPOK mengacu pada sekelompok penyakit yang menyebabkan fungsi paru-paru yang buruk. Tanda dan gejala lainnya termasuk:

  • Mengi (bengek)
  • Batuk terus menerus
  • Peningkatan produksi lendir
  • Kadar oksigen rendah
  • Sesak dada

Emfisema, yang sering disebabkan oleh merokok selama bertahun-tahun, termasuk dalam kategori penyakit ini.

d. Emboli Paru

Emboli paru adalah penyumbatan pada satu atau lebih arteri yang menuju ke paru-paru. Ini adalah hasil dari pembekuan darah dari tempat lain di tubuh, seperti kaki atau panggul, yang naik ke paru-paru, dan ini bisa mengancam jiwa.

Gejalanya di antaranya adalah:

  • Pembengkakan kaki
  • Sakit dada
  • Batuk
  • Mengi
  • Berkeringat banyak
  • Detak jantung tidak normal
  • Pusing
  • Hilang kesadaran
  • Warna kebiruan pada kulit

e. Hipertensi Paru

Hipertensi paru atau pulmonal adalah tekanan darah tinggi yang memengaruhi arteri di paru-paru. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh penyempitan atau pengerasan pembuluh darah dan dapat menyebabkan gagal jantung.

Gejala kondisi ini sering dimulai dengan:

  • Sakit dada
  • Sesak napas
  • Kesulitan berolahraga
  • Kelelahan yang luar biasa
  • Kemudian, gejalanya bisa sangat mirip dengan emboli paru.

f. Croup

Croup adalah kondisi pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus akut. Ini dikenal karena menyebabkan batuk menggonggong yang khas. Anak-anak berusia antara 6 bulan dan 3 tahun paling rentan terhadap kondisi ini.

g. Epiglotitis

Epiglotitis adalah pembengkakan jaringan yang menutupi tenggorokan Anda, karena infeksi. Ini adalah penyakit yang berpotensi mengancam jiwa yang membutuhkan perhatian medis segera.

Gejalanya termasuk:

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Meneteskan air liur
  • Kulit biru
  • Kesulitan bernapas dan menelan
  • Suara nafas yang aneh
  • Panas dingin
  • Suara serak

Salah satu penyebab umum epiglotis dapat dicegah dengan vaksinasi haemophilus influenzae tipe b (Hib). Vaksin ini umumnya hanya diberikan kepada anak-anak di bawah usia lima tahun, karena orang dewasa lebih kecil kemungkinannya untuk terkena infeksi Hib.

2. Masalah Kesehatan Jantung

Anda mungkin lebih sering merasa kehabisan napas jika memiliki masalah kesehatan jantung. Hal ini karena jantung bertugas memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh Anda.

Ada berbagai kemungkinan kondisi yang dapat menyebabkan masalah ini:

a. Penyakit Arteri Koroner

Penyakit arteri koroner adalah penyakit yang menyebabkan arteri yang memasok darah ke jantung menyempit dan mengeras. Kondisi ini menyebabkan penurunan aliran darah ke jantung, yang secara permanen dapat merusak otot jantung.

Tanda dan gejala penyakit ini adalah:

  • Nyeri dada (angina)
  • Serangan jantung
  • Penyakit jantung bawaan

Penyakit jantung bawaan, kadang-kadang disebut cacat jantung bawaan, mengacu pada masalah bawaan dengan struktur dan fungsi jantung. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan:

  • Kesulitan bernafas
  • Sesak napas
  • Irama jantung yang tidak normal

b. Aritmia

Aritmia adalah jenis detak jantung yang tidak teratur, memengaruhi irama jantung atau detak jantung, menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat.

Orang dengan masalah kesehatan jantung yang sudah ada sebelumnya berada pada risiko lebih tinggi untuk mengembangkan aritmia.

c. Gagal Jantung Kongestif

Gagal jantung kongestif terjadi ketika otot jantung menjadi lemah dan tidak mampu memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh. Hal ini sering menyebabkan penumpukan cairan di dalam dan di sekitar paru-paru.

Kondisi jantung lain yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas meliputi:

  • Serangan jantung
  • Masalah dengan katup jantung

3. Penyebab Sesak Napas Lainnya

Berikut ini adalah penyebab lain dari sesak napas:

  • Alergi terhadap debu, jamur, atau serbuk sari
  • Stres dan kecemasan
  • Saluran udara tersumbat dari hidung tersumbat atau dahak tenggorokan
  • Menurunnya asupan oksigen dari mendaki ke ketinggian
  • Hernia hiatus

Baca juga artikel terkait SESAK NAPAS atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora