tirto.id - Dalam suatu hubungan, saling menghargai privasi masing-masing adalah kunci untuk menjaga keharmonisan. Salah satu caranya dengan tidak sembarangan memeriksa ponsel milik pasangan.
Rasa curiga atau sekadar ingin tahu kadang membuat tergoda untuk melihat-lihat isi ponsel pasangan Anda.
Tapi melakukan hal semacam ini justru menunjukkan bahwa tidak ada lagi kepercayaan dalam hubungan Anda dan pasangan.
Bolehkah Memeriksa Ponsel Pasangan?
Pada dasarnya, tidak ada yang salah dengan memeriksa ponsel pasangan selama Anda mendapatkan izin untuk melakukannya. Bila tidak, berarti Anda sudah melanggar privasinya dan tak mampu menghargai batas-batas yang ada.
Dilansir dari laman TimesofIndia, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengecek ponsel pasangan, berikut uraiannya:
- Bayangkan hal itu terjadi pada Anda
Bahkan kalaupun mengatakan ‘ya’, ingatlah bahwa tidak semua orang punya perasaan yang sama dengan Anda.
- Sejauh mana Anda dan pasangan saling berbagi privasi selama ini?
Jika Anda dan pasangan juga menjalani hubungan yang seperti ini, maka sah-sah saja memeriksa ponsel pasangan. Jika tidak, sebaiknya jangan coba-coba melakukan hal tersebut.
- Apa tujuannya?
Berhati-hatilah dengan keputusan Anda. Apa pun alasannya, memeriksa ponsel pasangan tanpa tujuan yang jelas dapat menimbulkan kesalahpahaman.
- Bukan pasangan, tapi mungkin Andalah yang bermasalah
Coba pikirkan hal ini baik-baik. Jika memang masalahnya ada pada Anda, apakah mengecek ponsel pasangan adalah solusi yang tepat?
Dikutip dari situs Marriage, memeriksa ponsel pasangan justru akan semakin membuat Anda insecure. Parahnya lagi, hal ini bisa membuat pasangan makin merasa tidak nyaman dan malah menjauhi Anda.
- Berkomunikasi adalah jalan terbaik
Menjalin komunikasi juga sangat ampuh untuk mencegah berasumsi macam-macam. Tapi sebaiknya juga jangan memaksa pasangan untuk bicara blak-blakan tentang rahasianya.
Dilansir dari laman WebMD, salah satu cara terbaik untuk membuat pasangan bicara adalah dimulai dari diri sendiri. Katakan tentang bagaimana perasaan Anda sebenarnya, atau tentang hal-hal yang membuat Anda merasa cemas.
Ketika menyampaikan isi pikiran dengan baik, pasangan pasti akan memberikan respons yang baik pula.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno