tirto.id - BPJS Kesehatan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia, termasuk untuk kebutuhan operasi. Namun, tidak sedikit yang masih bingung mengenai prosedur dan tahapan yang harus dilalui.
Jika Anda ingin memahami cara menggunakan BPJS Kesehatan untuk operasi, artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari mendapatkan rujukan hingga memastikan semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan merupakan bentuk jaminan atau perlindungan sosial untuk seluruh rakyat supaya dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
Kepesertaan jaminan kesehatan ini bersifat wajib bagi seluruh penduduk Indonesia. BPJS Kesehatan wajib memberi pelayanan atas iuran yang telah dibayarkan rutin. Besarnya biaya ini berdasarkan pada kesepakatan antara BPJS Kesehatan dan asosiasi fasilitas kesehatan di masing-masing wilayah.
Daftar Operasi yang Dijamin BPJS
Terdapat beberapa layanan medis yang dapat dirasakan masyarakat, salah satunya adalah layanan tindakan operasi, seperti yang telah dijamin dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014.
Berikut ini daftar layanan operasi yang dapat dijamin BPJS:
- Operasi amandel
- Operasi bedah empedu
- Operasi bedah mulut
- Operasi bedah vaskuler
- Operasi caesar
- Operasi hernia
- Operasi jantung
- Operasi kanker
- Operasi katarak
- Operasi kelenjar getah bening
- Operasi kista
- Operasi mata
- Operasi miom
- Operasi odontektomi
- Operasi pencabutan pen
- Operasi pengganti sendi lutut
- Operasi timektomi
- Operasi tumor
- Operasi usus buntu.
Seorang pasien harus menjadi peserta terdaftar dengan melalui beberapa prosedur dengan syarat berobat di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas, klinik, atau dokter keluarga yang telah terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
Persyaratan Operasi Pakai BPJS
Sebelum menjalani operasi, penting untuk memastikan beberapa berkas dan persyaratan operasi pakai BPJS Kesehatan telah terpenuhi. Hal ini berguna demi kelancaran proses administrasi, sehingga layanan operasi dapat ditangani dengan semestinya. Beberapa syarat menggunakan BPJS Kesehatan yang mesti dipenuhi antara lain:
- Status kepesertaan yang aktif dan tidak ada tunggakan iuran
- Memiliki kartu BPJS, baik fisik maupun digital. Kartu ini sebagai bukti keanggotaan dan harus dibawa ketika hendak berobat
- Dokumen identitas lengkap, seperti KTP dan Kartu Keluarga
Prosedur Operasi Menggunakan BPJS
Marak terjadi penipuan dengan modus mengggunakan nama BPJS Kesehatan kemudian kroban diminta uang. Peserta BPJS Kesehatan diminta waspada. Antara/Frislidia.Marak terjadi penipuan dengan modus mengggunakan nama BPJS Kesehatan kemudian kroban diminta uang. Peserta BPJS Kesehatan diminta waspada. Antara/Frislidia.
Setiap peserta BPJS yang telah terdaftar berhak mendapat jaminan kesehatan yang setara. Setelah memeriksa eligibilitas atau status kepesertaan aktif, untuk memperoleh tindakan operasi, peserta wajib mengikuti prosedur yang sesuai.
Berikut ini langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjalani operasi dengan jaminan BPJS Kesehatan:
- Kunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan seperti Puskesmas atau klinik untuk dilakukan pemeriksaan awal oleh dokter. Dokter spesialis ini kemudian akan memberikan diagnosis sehingga pasien membutuhkan tindakan operasi.
- Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, maka dokter dari FKTP akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dalam surat ini biasanya mencakup diagnosis, rekomendasi operasi, dan informasi lengkap terkait pasien yang diperlukan rumah sakit rujukan.
- Di antara rujukan rumah sakit yang telah diberikan oleh FKTP, pilih rumah sakit yang memiliki fasilitas memadai atau sesuai dengan jenis operasi yang dibutuhkan.
- Kunjungi rumah sakit yang telah dipilih dan ajukan surat rujukan dokter spesialis untuk dilakukan proses pendaftaran berikutnya.
- Setelah mengajukan rujukan, pihak BPJS Kesehatan akan memeriksa data dan akan memberikan persetujuan apabila kebutuhan operasi sesuai. Setelah ada persetujuan, peserta BPJS dapat melanjutkan proses persiapan operasi.
- Sembari menunggu proses selanjutnya, siapkan dokumen-dokumen administrasi seperti KTP, KK, kartu BPJS Kesehatan dan surat persetujuan BPJS Kesehatan.
- Setelah semua lengkap, proses operasi dapat dilakukan sesuai rencana yang telah diatur bersama dokter di rumah sakit rujukan. Pastikan semua petunjuk medis telah diikuti.
- Ketika operasi selesai, pihak rumah sakit akan mengurus proses klaim kepada BPJS Kesehatan untuk membayar biaya operasi yang telah dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan prinsip portabilitas dan gotong royong, negara melalui jaminan kesehatan BPJS Kesehatan ini memberi akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Skema pembiayaan yang ada pun perlu diikuti, sehingga setiap masyarakat yang telah mengikuti prosedurnya dengan baik memiliki hak untuk mendapat penjaminan penuh. Sehingga cara menggunakan BPJS Kesehatan untuk operasi pun bisa ditempuh dengan lancar.
Memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk kebutuhan operasi bukanlah hal yang rumit jika Anda memahami prosedur yang benar. Cara menggunakan BPJS Kesehatan untuk operasi yang perlu dipastikan adalah semua syarat dan dokumen terpenuhi, serta ikuti alur pelayanan yang telah ditentukan.
Dengan begitu, Anda dapat mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa khawatir akan biaya yang membebani. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan terdekat jika masih ada pertanyaan seputar penggunaan BPJS Kesehatan untuk operasi.
Penulis: Dina T Wijaya
Editor: Yulaika Ramadhani
