tirto.id - Saat musim penghujan seperti saat ini, selain payung, jas hujan atau jaket waterproof merupakan salah satu alat bantu yang wajib dimiliki untuk melindungi diri dari air hujan.
Dengan intensitas hujan yang cukup sering belakangan ini, memaksa sebagian besar orang untuk selalu menggunakan jas hujan agar tetap dapat melakukan segala kegiatan.
Namun masih banyak yang tidak terlalu memperdulikan perawatan dan kebersihan dari jas hujan ini. Padahal jas hujan yang dipakai tidak hanya terkena air hujan saja, melainkan juga debu, cipratan air dan kotoran yang dapat menempel.
Kebanyakan setelah menggunakan jas hujan biaanya akan langsung dijemur dan disimpan. Jika hal ini terus dibiarkan ternyata dapat merusak jas hujan itu sendiri dan tidak menutup kemungkinan akan muncul jamur serta menyebabkan bau tak sedap.
Pada dasarnya, jas hujan terbuat dari bahan dengan lapisan Durable Water Repellent (DWR) yang berfungsi untuk melindungi dari kelembaban dan menghalang air meresap ke dalam atau yang disebut dengan anti air.
Lapisan ini juga biasanya memiliki ketahanan sendiri sehingga perlu dijaga agar dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan yang terlalu berat juga dapat membuat kualitas lapisan ini menurun dan membuatnya tidak lagi anti air, sebagaimana ditulis laman Eastern Mountain Sports.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk melakukan perawatan dan menjaga kebersihan jas hujan Anda. Berikut adalah langkah - langkah untuk mencuci dan merawat jas hujan agar tetap awet.
Mencuci dan merawat jas hujan
Cara terbaik yang dapat dilakukan untuk membersihkan jas hujan adalah dengan mencucinya. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mencuci jas hujan.
1. Anda cukup dengan merendam jas hujan dalam air yang telah diberi detergen cair.
2. Jangan dikucek, usap perlahan sampai ke bagian dalam hingga jas hujan terasa bersih.
3. Atau gosok jas hujan dengan sikat lembut untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel.
4. Anda juga bisa menggunakan mesin cuci untuk mempermudah pencucian. Tapi perlu diingat, jangan campur dengan pakaian atau jas hujan lain serta lakukan dalam waktu yang singkat untuk mencegah terjadinya kerusakan.
5. Setelah selesai, jemur dan keringkan jas hujan di tempat yang terkena matahari tapi pastikan tidak dalam kondisi yang terlalu panas dan jangan mengeringkan jas hujan di dalam mesin cuci.
6. Selain itu, hindari frekuensi pencucian yang terlalu sering karena dapat merusak bahan jas hujan tersebut.
7. Pastikan juga jas hujan sudah benar-benar kering sebelum disimpan untuk menghindari munculnya jamur dan bau tak sedap, demikian ditulis Rinso.