tirto.id - Musim hujan diprediksi mulai terjadi pada awal November 2019, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hujan dengan intensitas ringan-sedang akan terjadi mulai awal November ini. Intensitasnya diprakirakan meningkat pada pertengahan November.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai intensitas hujan yang akan meningkat ini. Masyarakat perlu berjaga-jaga dengan menyiapkan jas hujan, terutama bagi para pengendara motor. Jas hujan ini penting untuk melindungi pengendara agar tidak basah.
Ada beberapa model jas hujan yang umumnya dipakai, yaitu jas hujan model baju-celana dan model kelelawar atau ponco. Yang direkomendasikan untuk dipakai pengendara adalah jas hujan model baju-celana karena lebih praktis dan aman.
Namun, pilihan jas hujan ini tergantung pada masing-masing individu, lebih nyaman menggunakan yang mana. Berikut ini beberapa harga jas hujan merek Eiger yang dijual di Shopee dan Bukalapak.
Harga Jas Hujan Eiger di Shopee
1. Jas Hujan Eiger Rainiest 1.0
Rp575.000
2. Jas Hujan Eiger Manuever Rainsuit
Rp424.000
3. Jas Hujan Eiger Tiguan Rainsuit
Rp375.000
Harga Jas Hujan Eiger di Bukalapak
1. Jas Hujan Eiger - J545 Tiguan Rainsuit
Rp365.000
2. Jas Hujan Eiger Rexon Rainsuit
Rp475.000
3. Jas Hujan Eiger J440 Rexton
Rp550.000
Selain merek Eiger, ada pula jas hujan merek Axio yang juga banyak dijual di Shopee dan Bukalapak dengan harga sebagai berikut ini.
Harga Jas Hujan Axio di Shopee
1. Jas Hujan Axio Europe 882
Rp219.000
2. Jas Hujan Axio Europe 928
Rp232.000
3. Jas Hujan Axio Karet AX-662
Rp245.000
Harga Jas Hujan Axio di Bukalapak
1. Jas Hujan Axio Europe 882
Rp255.500
2. Jas Hujan Axio Europe 928
Rp225.000
3. Jas Hujan Axio Karet AX-662
Rp240.0000
Jas hujan ini akan membantu pengendara untuk menjaga tubuh tetap hangat dan tidak basah saat hujan. Jangan lupa simpan jas hujan selalu di kendaraan. Usahakan untuk tidak terlalu lama berada di bawah hujan.
Pengendara motor juga perlu mewaspadai beberapa penyakit yang mungkin muncul saat musim hujan, sebagaimana diperingatkan Kementerian Kesehatan, yaitu diare, demam berdarah, leptospirosis, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, penyakit saluran cerna lain, dan memburuknya penyakit kronik yang sudah diderita.
Editor: Agung DH